Kamis, 31 Mei 2012

PGRI Dukung Ujian Ulang Guru Tersertifikasi


 
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistiyo mengaku setuju dengan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk melakukan ujian ulang pada guru yang telah disertifikasi.

Lebih Dari Satu Juta Guru Akan Dites Ulang

 
KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan melakukan tes ulang kepada lebih dari satu juta guru yang sudah tersertifikasi dan mendapat tunjangan profesi.

KISAH SEORANG SISWI PALESTINA

Ini adalah kisah tentang seorang siswi di sebuah sekolah putri di Palestina. Hari itu dewan sekolah berkumpul seperti biasanya. Di antara keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan dewan dalam pertemuan ini adalah pemeriksaan mendadak bagi siswi di dalam aula. Dan benar, dibentuklah tim khusus untuk melakukan pemeriksaan dan mulai bekerja. Sudah barang tentu, pemeriksaan dilakukan terhadap segala hal yang dilarang masuk di lingkungan sekolah seperti hand phone berkamera, foto-foto, gambar-gambar dan surat-surat cinta serta yang lainnya.

Konser Lady Gaga; Siapa yang Oon?

LIBERAL : "Kyai apa perlunya umat Islam melarang Lady Gaga konser?"

KYAI : "Lalu, apa kepentingan sampeyan ngotot Lady Gaga harus konser?"

LIBERAL : "Kan, negara ini bukan milik orang Islam doang. Milik saya juga yang setuju."


Rabu, 30 Mei 2012

Disdik Mantap Terapkan PPDB Online

Dinas Pendidikan Kota Sukabumi semakin mantap menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem online. Apalagi setelah Pemkot Sukabumi bersama anggota Komisi III DPRD Kota Sukabumi serta unsur yudikatif melakukan studi banding ke Yogyakarta, pekan lalu.

AGAMA BARU : KOPIMISME (Copy Paste)



Agama baru sudah muncul kembali.Ini lah tanda-tanda kiamat, kiamat semakin mendakat.kita harus ebih bersiap-siap dalam menghadapi kiamat yang akan menghampiri kita semua.
Inilah Agama KOPIMISME, agama yang belandas kan kepada copy  paste pada sebuah keyboard.
Na'udzubillah!!

PENTINGnya MEROKOK!!!


1. Membntu pemerintah mengurangi jmlh penduduk.
2. Berperan aktif menyibukkan petugas pemadam kebakaran.
3. Membantu suksesnya program KB, krn menyebabkan impotensi, gangguan kehamilan & janin.

Selasa, 29 Mei 2012

Pengorbanan laki-laki yang terabaikan perempuan




1. seorang anak laki-laki dengan uang jajan seadanya. diberi orang tua nya agar bisa makan di kantin sekolah, atau ongkos transportasi ke sekolah.apa kalian (wanita) merasa laki-laki akan memakai semua uangnya?dia selalu menabung untukmu selama tiap hari, menahan lapar, menahan segala ajakan teman untuk pergi bermain dan berharap cukup untuk mengajakmu pergi jalan – jalan di hari

Senin, 28 Mei 2012

Fauzi Baadila Berani Bersuara “Indonesia Lebih Asyik Tanpa JIL”, Kamu?

 Sebagaimana diberitakan beberapa hari terakhir ini di sejumlah media, terkait kedatangan pegiat lesbian dari Kanada, Irshad Manji, yang berbuntut pelarangan kegiatan oleh pihak kepolisian karena tidak mendapatkan ijin, semakin dijadikan

Pemerintah Janji Perbaiki Pembayaran Tunjangan Guru

 

KOMPAS.com- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan masih menunggu hingga Juli nanti atau triwulan kedua pembayaran tunjangan profesi pendidik untuk mengevaluasi persoalan keterlambatan pembayaran kepada para guru. Bukan tidak mungkin, pembayaran kembali diambil alih pemerintah pusat demi kelancaran pembayaran tiap tri wulannya.
"Kami masih akan liat sampai Juli nanti. Mestinya sudah bisa beres atau tidak bermasalah. Namun, jika tetap pemerintah daerah tidak bisa membayarkan dengan lancar, kami akan cari mekanisme yang lebih baik," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
Menurut Nuh, surat keputusan dari masing-masing direktur jenderal pendidikan dasar dan menengah sudah selesai sejak Maret lalu. Dana juga sudah disalurkan ke pemerintah provinsi. Namun, klarifikasi soal 24 jam mengajar sebagai syarat pembayaran dilakukan pemerintah kabupaten/kota.
Berdasarkan informasi, pencairan tunjangan profesi pendidik bagi guru yang sudah lolos sertifikasi hingga Minggu (27/5/2012) masih banyak yang belum disalurkan. Tunjangan yang semestinya disalurkan ke rekening pribadi penerima pada April lalu untuk pembayaran tunjangan profesi triwulan pertama tahun 2012 tidak kunjung cair karena tidak ada surat keputusan pencairan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, mengatakan, pembayaran tunjangan profesi guru di Jawa Barat tidak merata. Di Kota Bandung belum ada pembayaran. Pemerintah daerah masih sibuk mengklarifikasi guru yang memenuhi 24 jam mengajar.
Menurut Iwan, soal pemenuhan 24 jam mengajar ini sebenarnya bukan salah guru, namun akibat ketidakmampuan pemerintah menata distribusi guru dengan baik. "Ini sebagai akibat guru didesentralisasi. Jadi tunjangan dan gajinya melalui DAU kota/kabupaten sehingga banyak hambatan birokrasi," kata Iwan.
Retno Listiyarti, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia di Jakarta, mengatakan, Kemendikbud tidak juga belajar dari kesalahan-kesalahan dalam penyaluran tunjangan profesi guru yang tiap tahun bermasalah. "Semakin ke sini bukan semakin mudah pencairan tunjangan sertifikasi guru. Hampir enam tahun pelaksanaan sertifikasi, tidak ada perbaikan kinerja dalam sistem pembayaran tunjangan profesi guru," kata Retno.
Secara terpisah, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mengatakan keterlambatan pembayaran tunjangan profesi guru ini dari laporan daerah akibat kinerja Kemendikbud yang lambat dalam penyelesaian SK sertifikasi.
"Setelah guru diurusi oleh berbagai unit utama di berbagai Ditjen dan Badan Guru justru birokrasi guru jadi rumit dan lambat," kata Sulistiyo.
Padahal, kata Sulistiyo, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan HUT Guru tahun lalu memerintahkan pembayaran tunjangan guru tidak boleh terlambat. "Kami akan mengadukan Kemendikbud pada Presiden dan DPR yang tidak mengelola hak-hak guru dengan baik. Ini pelanggaran," kata Sulistiyo.

Minggu, 27 Mei 2012

Hati-Hati,,, Buah Impor Dilapisi Lilin

Pakar Keamanan Pangan dan Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Prof Ahmad Sulaeman, mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai buah impor.

Sabtu, 26 Mei 2012

PAC Demokrat Tolak Kandidat Eksternal Partai

Lebih Suka Dukung Kader Internal
Add caption
PAC Demokrat Tolak Kandidat Eksternal Partai
SUKABUMI-Sejumlah PAC Partai Demokrat Kota Sukabumi menolak kandidat dari eksternal Partai Demokrat Kota Sukabumi yang berencana mengunakan perahu Demokrat untuk tiket di Pemilukada 2013 mendatang.

KPU Provinsi Siapkan Rp7,59 Triliun

SUKABUMI – Pemilu bersama yang akan dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat dengan lima Kota dan Kabupaten di Jawa Barat, sudah memasuki masa persiapan. Untuk melancarkan kegiatan pemilu bersama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran Rp 7,59 Triliun.

Cara Unik Solo Cegah Siswa Coret Seragam

Bukan mengeluarkan larangan mencoret, juga bukan dengan merazia siswa yang lulus.

VIVAnews - Untuk mencegah terjadinya aksi corat-coret seragam saat pengumuman kelulusan siswa SMA dan sederajat, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Solo mewajibkan semua siswa kelas XII mengenakan pakaian tradisional.
Kepala Dikpora Solo, Rakhmat Sutomo mengatakan dengan mengenakan pakaian tradisional maka para siswa diharap bisa mengendalikan emosi untuk aksi corat-coret.

"Selain menghidupkan budaya, mengenakan pakaian tradisional juga bisa mengerem hura-hura. Karena hura-hura itu bukan berasal dari budaya tradisional," kata dia kepada VIVAnews, Sabtu, 26 Mei 2012.

Dinas telah mengeluarkan surat edaran kepada semua sekolah bahwa siswa yang mengikuti ujian nasional kemarin diwajibkan mengenakan pakaian tradisional. "Ini merupakan tahun kedua para siswa diwajibkan memakai pakaian tradisional. Tahun kemarin aturan ini cukup  berhasil menekan aksi hura-hura seperti konvoi maupun corat-coret," ujar dia.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, pakaian tradisional yang dikenakan siswa tidak hanya busana adat Jawa. Tetapi, pakaian adat seluruh Indonesia bisa dikenakan.

"Seperti halnya siswa laki-laki ada yang pakai surjan, sedang yang perempuan ada yang memakai kebaya. Semua pakaian tradisional dari berbagai daerah bisa dikenakan," tutur dia.

Bahkan, selama menunggu keluarnya hasil pengumuman kelulusan pihak sekolah akan mengadakan lomba busana. "Jadi lomba keluwesan memakai busana tradisional tingkat sekolah," kata Rakhmat. (umi)

Senin, 21 Mei 2012

Menanti Hasil Akhir Judicial Review RSBI

 
KOMPAS.com - Setelah digelar selama beberapa kali masa sidang, kini judicial review Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) tentang Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI/SBI) telah memasuki babak akhir. Kini semua hanya tinggal menunggu hasil keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), apakah dihapus atau tidak.
Pengamat pendidikan yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Komersialisasi Pendidikan (KMAKP), Lody Paat mengatakan, sidang terakhir judicial review UU Sisdiknas tentang RSBI/SBI digelar di MK kemarin, Selasa (16/5/2012). Akan tetapi pihaknya mengaku belum tahu kemana arah putusan MK mengenai hal tersebut.
"Sidang terakhir itu kemarin, kita tinggal menunggu bagaimana keputusan MK, kata Lody Paat kepada Kompas.com, Rabu (16/5/2012), di Jakarta.
Lody menjelaskan, agenda sidang telah digelar sekitar tujuh kali masa sidang dengan agenda mendengarkan paparan para saksi ahli yang mewakili KMAKP sebagai pemohon, serta dari pihak termohon, yakni Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Apapun hasilnya, itu kewenangan MK, dan kami belum mendapatkan jadwal pasti kapan digelarnya sidang putusan tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan, eksistensi sekolah-sekolah berlabel RSBI terus menuai penolakan. Pasalnya, RSBI dituding menciptakan jurang kastanisasi dan mengarah pada liberalisasi pendidikan. Hal itu dibuktikan dengan standar biaya yang mahal, digunakannya bahasa asing sebagai bahasa pengantar dan pengkhususan RSBI untuk siswa dengan kemampuan akademik di atas rata-rata.

Tunjangan Profesi Guru yang Sering Tak Tepat Waktu

Posisi guru sering tidak beruntung. Misalnya saja beban kerja yang semakin meningkat tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah. Memasuki era baru, para guru sebenarnya dijanjikan jaminan yang lebih baik oleh pemerintah. Baik peningkatan mutu profesinya, maupun kualitas hidup mereka semua.

Salah satu bentuk jaminan itu ditunjukkan dengan pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) sejak tiga tahun lalu. Di mana, masing-masing guru berhak mendapat penghasilan tambahan sebesar satu kali gaji untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Rp 1,5 juta untuk guru berstatus non-PNS.

Akan tetapi, tunjangan yang sejatinya dapat digunakan untuk meningkatkan mutu seperti melanjutkan studi, dan pengayaan buku bacaan, atau untuk membantu menutupi biaya hidup tersebut penyalurannya seringkali terlambat. Jangankan untuk meningkatkan mutu, untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saja para guru masih banyak mengalami kesulitan.

Itulah mengapa mulai tahun ini, pembayaran TPP disalurkan empat tahap, secara berkala pertiga bulan yakni pada April, Juli, Oktober dan Desember. Alasannya, untuk menjamin penyaluran agar efektif dan efisien dan tentunya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Meski begitu, potret di lapangan tentang penyaluran TPP masih jauh dari kata lancar. Buktinya, TPP tahap I tahun ini belum juga sampai ke tangan para guru, khususnya guru-guru di daerah. Padahal sesuai jadwal, seharusnya TPP tahap I sudah bisa diterima guru paling lambat pada April lalu.

Ditemui di kediamannya, akhir pekan lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh mengaku tak mengerti secara persis perkara apa yang menyebabkan dana TPP masih saja telat disalurkan. Berdasarkan pengalaman, verivikasi data penerima TPP adalah salah satu pemicu mengapa guru seringkali telat menerima haknya.

Mantan Rektor ITS ini menjelaskan, verivikasi data yang selalu menghambat adalah mengenai jumlah minimal waktu mengajar. Seperti diketahui, masing-masing guru dibebankan minimal waktu mengajar 24 jam dalam sepekan.

Selain itu, kebiasaan para guru yang sering berganti-ganti nomor rekening (bank) juga memicu permasalahan lain. Karena hampir di setiap tahunnya, provinsi sebagai pihak yang menyalurkan dana tersebut selalu melakukan verivikasi ulang terkait bank yang digunakan para guru.

"Kami tak pernah sengaja menunda penyaluran TPP. Semua menjadi terlambat karena perlu waktu untuk verivikasi, banyak guru yang tidak konsisten menggunakan nomor rekening," katanya.

Ditemui terpisah, Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listiyarti mementahkan semua argumentasi dari pemerintah. Menurutnya, TPP menjadi selalu telat dicairkan karena pemerintah pusat dan daerah tidak sungguh-sungguh melaksanakannya.

Ia mengungkapkan, hal itu terbukti dari belum ditandatanganinya Surat Keputusan (SK) untuk pencairan TPP. Bahkan kabarnya, sampai Senin (14/5/2012) lalu, SK pencairan TPP untuk guru di jenjang SMA belum ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud. Padahal, waktu penyaluran TPP tahap I jatuh tempo pada April lalu.

"Bagaimana mau dicairkan, SK-nya saja belum ditandatangani. Harusnya Kemdikbud bisa memperbaiki proses penyalurannya, bukan semakin carut marut. Bagi kami para guru, TPP itu sangat diharapkan," ujarnya.

Di lain sisi, ia juga membantah jika para guru sengaja mengganti nomor rekeningnya di setiap tahun. Menurutnya, pergantian nomor rekening terpaksa dilakukan para guru karena mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Tahun lalu, Retno menggunakan Bank DKI untuk pencairan TPP. Tapi pada tahun ini, dirinya bersama ribuan guru di Jakarta menggunakan Bank Mandiri untuk pencairan TPP itu.

Yang lebih mencengangkan, dirinya mengaku tak perlu memberikan setoran awal untuk dapat membuka rekening baru. Artinya, banyak guru yang hanya memiliki saldo Rp 0 di buku tabungannya.

"Jangan salahkan kami mengganti nomor rekening karena kami hanya manut aturan. Buktinya pihak bank sampai datang ke sekolah untuk memberikan formulir buka rekening," pungkasnya.

Untuk itu, FSGI mendesak pemerintah agar lebih bersungguh-sungguh melaksanakan dan memperbaiki penyaluran TPP. Selanjutnya, pemerintah juga diharap tidak mempersulit birokrasi terkait tata cara pencairan TPP, karena itu adalah hak guru yang dijamin oleh Undang-Undang.

"Pemerintah juga harus memberikan pengawasan ketat terkait pelaksanaan penyaluran TPP. Jangan hanya mengerubuti guru seperti gula, tapi juga berikan sanksi tegas pada setiap pelanggaran yang dilakukan oknum pejabatnya," tutupnya.

Sabtu, 19 Mei 2012

RSBI/SBI Dibutuhkan untuk Keragaman Layanan Pendidikan

 

KOMPAS.com - Kebijakan rintisan sekolah bertaraf internasional/sekolah bertaraf internasional (RSBI/BI) dinilai merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan beragam layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak Indonesia. Karena itu, layanan pendidikan di RSBI/SBI tidak menyalahi sistem pendidikan nasional.
Layanan pendidikan tidak bisa sama. Pendidikan mesti melayani kodrat peserta didik yang berbeda. Jadi pendidikan perlu diversifikasi, termasuk dalam bentuk RSBI/SBI.
-- Udin Winata Pura

Sistem pendidikan nasional mengamanatkan agar pendidikan diberikan dalam beragam bentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan belajar individu setiap anak yang berbeda-beda. Indonesia mengenal pendidikan seperti layanan khusus maupun pendidikan akselerasi yang juga berlaku umum di dunia inetrnasional.

"Layanan pendidikan tidak bisa sama. Pendidikan mesti melayani kodrat peserta didik yang berbeda. Jadi pendidikan perlu diversifikasi, termasuk dalam bentuk RSBI/SBI," kata saksi ahli pemerintah Udin Winata Pura dalam sidang uji materi pasal 50 (3) UU Sistem Pendidikan Nasional tentang RSBI/SBI di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Selasa (24/4/2012). Sidang dipimpin Ketua MK Mahfud MKD dengan agenda mendengarkan keterangan saksi ahli.

Menurut Udin, diversifikasi layanan pendidikan, salah satunya RSBI/SBI tetap dalam rangka untuk mencerdaskan bangsa. Kebijakan RSBI justru memberikan layanan pendidikan untuk meningkatkan potensi individu yang berbeda-beda.

Saksi ahli pemerintah lainnya, Johannes Gunawan mengatakan satuan pendidikan SRSBi/SBI haruslah memenuhi standar nasional pendidikan dulu, lalu diperkaya dengan pendidikan bertaraf internasional untuk menambah daya saing bangsa.
"Ini berarti, RSBI/SBI tetap menjalankan pendidikan yang juga seperti diminta dalam sekolah standar nasional. Jadi tidak benar, kalau RSBI/SBI mencerabut jati diri anak bangsa," jelas Johannes.

Menurut Johannes, sekolah RSBi/SBI itu menciptakan kecerdasan bertaraf internasional, namun tetap mempertahankan budaya lokal.
"RSBI/SBI juga menyelenggarakan pendidikan yang diwajibkan di sekolah standar nasional, seperti pendidikan agama, kewarganegaraan, serta seni dan budaya," kata Johannes.

Biaya RSBI Urusan Pemerintah, Bukan Siswa

 
KOMPAS.com — Dosen Psikologi Perkembangan Universitas Airlangga, Surabaya, Duta Nurdibyanandaru, berpendapat, sekolah yang berstatus RSBI dan yang bukan semestinya tidak memiliki perbedaan dalam hal apa pun, tidak terkecuali dalam hal biaya.
Biayanya harus sama karena perbedaannya hanya ditentukan perkembangan kecerdasan masing-masing anak. Itu tidak berbeda dengan kelas IPA dan IPS, tetapi sekarang ada kelas nasional dan internasional.
-- Duta Nurdibyanandaru
"Biayanya harus sama karena perbedaannya hanya ditentukan perkembangan kecerdasan masing-masing anak. Itu tidak berbeda dengan kelas IPA dan IPS, tetapi sekarang ada kelas nasional dan internasional," katanya.
Terkait kemungkinan biaya tambahan untuk pendidikan tambahan bagi guru di kelas internasional, ia mengatakan, peningkatan kualitas guru itu merupakan tanggung jawab pemerintah.
"Karena itu, beban anggaran harus ditanggung pemerintah yang telah menetapkan RSBI atau SBI, bukan dibebankan kepada siswa karena akan memberatkan orangtua siswa," katanya.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait persoalan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang digugat masyarakat. Judicial review Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Pasal 50 Ayat (3) terhadap Pasal 31 UUD 1945 tentang dasar hukum RSBI masih disidangkan MK.
"Masih disidang MK, tetapi saya tidak mengikuti perkembangannya sampai di mana," kata Staf Khusus Mendikbud, Sukemi, di Surabaya, Minggu (6/5/2012).
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya M Ikhsan mengatakan, pihaknya juga masih menunggu sikap pemerintah untuk menetapkan RSBI menjadi SBI.
"Kami memiliki ratusan RSBI mulai dari SD hingga SMA dan mestinya tahun ini sudah ada yang menjadi SBI. Namun, hingga saat ini belum ada satu pun yang diputuskan pemerintah. Jadi, kami masih menunggu pusat," katanya.
Senada dengan itu, seorang guru SMK di Gresik, Hanif Hasan, mengaku sekolah yang menjadi RSBI itu mendapatkan banyak manfaat karena guru dan siswa dipaksa untuk belajar bahasa Inggris dan meningkatkan kualitas keilmuannya.
"Sebagai praktisi, saya setuju dengan RSBI, apalagi kalau sampai menjadi SBI karena RSBI itu sendiri banyak manfaat, banyak siswa dan guru yang belajar bahasa Inggris dan meningkatkan kualitas keilmuan," ujarnya.
Tentang biaya, ia mengatakan biaya itu nisbi.
"Saya kira pendidikan berkualitas dan tidak berkualitas itu memang ada bedanya, termasuk dalam hal biaya, asalkan tidak memberatkan orangtua siswa, tentu wajar," ujarnya.

Jumat, 18 Mei 2012

Guru Jadi Rebutan Bank


Guru-guru yang lolos sertifikasi, dibingungkan dengan keharusan punya beberapa rekening bank. Para guru akhirnya menurut saja disuruh untuk membuka rekening bank baru, demi mendapat tunjangan profesi guru yang menjadi haknya.

Pemerintah Harus Memperbaiki Penyaluran Tunjangan Profesi Guru

KOMPAS.com - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menuding pemerintah tak berdaya dalam melaksanakan program tunjangan profesi guru. Hal itu dibuktikan dengan belum diterimanya tunjangan para guru sampai batas waktu yang telah ditentukan.
Yakni, Bulan April 2012 untuk tunjangan bulan Januari sampai Maret. Atas dasar itu, melalui Sekretaris Jenderalnya, Retno Listiyarti, FSGI mengeluarkan pernyataan sikap agar pemerintah dapat bersungguh-sungguh memperbaiki pelaksanaan tunjangan profesi pendidik.
Dikatakan Retno, FSGI mendesak pemerintah agar segera memperbaiki mekanisme pemberian tunjangan profesi pendidik (TPP) agar bisa diterima guru tepat waktu.
Yakni pada bulan April (tahap I) untuk rapelan Januari sampai Maret, Juli (tahap II) untuk rapelan April sampai Juni, Oktober (tahap III) untuk rapelan Juli sampai September, dan Desember (tahap IV) untuk rapelan Oktober sampai Desember.
"Pemerintah juga jangan membuat birokrasi yang rumit terkait tata cara pencairan TPP, karena itu adalah hak guru yang dijamin oleh Undang-Undang," kata Retno, di kantor Indonesia Corruption Watch, Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Ditambahkan olehnya, pemerintah juga harus memberikan pengawasan ketat terkait pelaksanaan pemberian tunjangan tersebut. Kalaupun ada pemerintah daerah yang terbukti menunda atau mempersulit proses pencairan, menurut Retno, pemerintah harus memberikan sanksi tegas terhadap para oknum pelakunya.
Dijelaskan olehnya, TPP sendiri telah disalurkan mulai 2007 lalu. Untuk itu FSGI menilai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama jajarannya sebagai pihak yang mengatur tata kelola pencairan tunjangan itu, mau terus memperbaiki kinerjanya.
"Bukan malah semakin hari semakin carut marut. Jangan mengancam TPP guru akan dicabut jika terbukti tidak memenuhi waktu minimal 24 jam mengajar," pungkasnya.

Proses Pembayaran Tunjangan Guru Akan Direvisi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh akan merevisi proses pembayaran Tunjangan Profesi Pendidik (TPP).
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi agar tak terjadi keterlambatan pada pencairan TPP di tahap selanjutnya.
Seperti diberitakan, masih banyak guru, khususnya di daerah yang belum menerima tunjangan profesi tahap I (Januari-Maret) tahun 2012. Padahal sejatinya, para guru berhak menerima tunjangan tersebut paling lambat pada April lalu.
"Intinya kita tidak akan tinggal diam, tapi akan mencari solusi terbaik agar pencairan tak lagi terlambat. Revisi ini seperti BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang sudah kami tarik ke pusat," kata Nuh, saat ditemui di kediamannya, di Jakarta, Kamis (17/5/2012).
Ia melanjutkan, mekanisme baru masih terus dijajaki dengan mengidentifikasi kendala yang mungkin akan ditemui jika proses penyalurannya direvisi. Terlebih pada penyaluran tunjangan di tahap III (Juli-September) yang bertepatan dengan masa ajaran baru.
"Saya rasa kendala cukup rumit ada di penyalurab tahap ketiga, karena bertepatan dengan ajaran baru. Maka dari itu, verivikasi data harus diselesaikan dari sekarang," ujarnya.
Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) melalui Sekretaris Jenderalnya, Retno Listiyarti memberikan pernyataan sikap terkait telatnya penyaluran tunjangan profesi.
Dalam kesempatan itu, Retno mendesak agar pemerintah melakukan perbaikan penyaluran tunjangan profesi.
Pasalnya, menurut FSGI, sejak pertama kali tunjangan itu mulai disalurkan, pemerintah belum juga menampakkan kinerja yang optimal. Permasalahan terus saja terjadi, baik di tingkat pusat, maupun di tingkat daerah.

Kamis, 17 Mei 2012

Dari Sidang MK Membahas Keberadaan RSBI/SBI

KOMPAS.com - Penyelenggaraan sekolah berstatus rintisan bertaraf internasional (RSBI/SBI), secara konsep bertentangan dengan falsafah pendidikan nasional. Karena itu RSBI harus dibubarkan, agar kekeliruan pendidikan tidak bertambah parah.
Hal ini dikatakan dua saksi ahli pemohon mantan menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, serta ahli filsafat dan manajemen pendidikan, HAR Tilaar, dalam sidang uji materi UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional yang mengatur RSBI/SBI, di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Selasa (15/5/2012).

Sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon dan pemerintah, dipimpin Ketua MK Mahfud MD.

Daoed mengatakan, dia sangat menentang pengembangan sekolah RSBI/SBI. "Saya menuntut pemerintah secepatnya membubarkan RSBI/SBI di Bumi Indonesia yang merdeka dan berdaulat," kata Daoed.

Menurut Daoed, dia menentang cara dan standar yang dipilih pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan sistem RSBI/SBI, yang menciptakan pengkastaan dan melegalkan pemakaian bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan.

"Saya bukan menolak peningkatan mutu pendidikan ke internasional atau pembelajaran bahasa asing. Tetapi jika yang dilaksanakan dengan RSBI/SBI, pemerintah terlalu simplistis," kata Daoed.

Dalam pandangannya, Daoed menentang keras sikap pemerintah yang sengaja menciptakan kekastaan dalam masyarakat. Pemerintah mengembangkan kelompok anak yang ceradas sedemikian rupa, namun ada juga kelompok anak yang nantinya bakal sekadar jadi "penonton" dalam pembangunan.

Sementara HAR Tilaar mengatakan, pendidikan RSBI/SBI Indonesia yang mengacu pada negara-negara industri maju yang tergabung dalam OECD, menunjukkan Indonesia tidak memiliki kemerdekaan budaya.

"Indonesia justru harus bisa menemukan kekuatan sendiri, dengan berlandaskan pada kebudayaannya, termasuk dalam pelaksanaan pendidikan," kata Tilaar.

Menurut Tilaar, pendidikan RSBi/SBI hanya menghasilkan manusia yang pintar secara intelektual, bukan manusia yang berkarakter dan berbudaya. 

Sumber: KOMPAS.com | Ester Lince Napitupulu | Agus Mulyadi | Selasa, 15 Mei 2012 | 16:48 WIB

Negara Penguasa Tanah Terluas di Dunia

Negara-negara ini membeli atau menyewa lahan di negara berkembang dan miskin.

VIVAnews - Dalam satu dekade terakhir, lebih dari 495 juta are, setara 200,32 juta hektare (ha), lahan di dunia telah dijual atau disewakan lintas negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling banyak menjadi incaran negara-negara berkembang dan kaya.

Hal tersebut terungkap dalam laporan "Transnational Land Deals for Agriculture in the Global South" yang dikeluarkan The Land Matrix Partnership yang diperoleh VIVAnews, Selasa, 15 Mei 2012.

Laporan itu mengungkapkan fakta yang mengejutkan mengenai aksi pembelian lahan yang dilakukan sejumlah negara di luar negeri. Aksi itu tentu saja melibatkan pemerintah dan perusahaan.

Besarnya aksi pengambilalihan lahan yang dilakukan tersebut memang tak terlepas dari makin meningkatnya permintaan masyarakat dunia terhadap air bersih, bahan pangan, dan energi. Dengan alasan itu pula, banyak negara kaya, berkembang, dan pengimpor bahan pangan telah membidik lahan-lahan produktif, namun dengan harga murah di negara miskin.

Berikut adalah negara-negara "Tuan Tanah" pemilik lahan terluas di luar negeri. (Diurutkan dari pemilik negara terkecil hingga terluas):

14. Afrika Selatan

Negara maju di kawasan Afrika ini memiliki lahan di luar negeri seluas 1.231.034 ha. Salah satu perusahaan asal negara penghasil berlian yang memiliki lahan cukup luas itu adalah Benin. Areal seluas 870 ribu are untuk pertanian ini dimiliki oleh perusahaan lewat investor yang tak diketahui namanya.

13. Kanada

Negara kaya dari Amerika Utara ini memiliki lahan seluas 1.329.793 ha. Sebagian besar lahan milik Kanada ini dimiliki oleh perusahaan Alberta Investment Management Corp di Australia. Lahan seluas 960 ribu are digunakan untuk membangun bisnis kehutanan.

12. Swedia

Negara ini memiliki lahan di luar negeri seluas 1.434.700 ha. Lahannya yang terluas berada di Mozambik dan dikelola oleh Global Solidarity Forest Fund seluas 350 ribu ha. Bisnis yang dikembangkan adalah kehutanan.

11. Australia

Negara bekas jajahan Inggris ini memiliki lahan di luar negeri seluas 1.547.616 ha. Australia ternyata memiliki lahan di luar negaranya seluas 880 ribu are yang terletak di Indonesia.

Dikelola oleh perusahaan besar, BHP Billiton Limited, tanah seluas itu akan dikembangkan untuk sektor pertanian.

10. Arab Saudi

Negara kaya minyak, Arab Saudi, ternyata memiliki lahan yang cukup luas di luar negaranya. Tak kurang dari 2.204.132 ha lahan di negara orang menjadi milik negara kerajaan ini.

Arab Saudi yang tandus berharap bisa memperoleh sumber bahan pangan dari luar negeri. Lewat Eastern Renewable Fuels Corp, Arab Saudi memiliki lahan seluas 675 ribu are yang akan dikembangkan sebagai areal pertanian.

9. Uni Emirat Arab


Negara di jazirah Arab ini memiliki lahan di luar negeri seluas 2.277.856 ha. Dari areal tersebut, porsi terbesar berada di Sudan dengan luas mencapai 4,2 juta are.

Rencananya, lahan jutaan are itu akan dibuat untuk bisnis wisata yang dikelola oleh Al Ain National Wildlife.

8. Israel

Israel memiliki areal seluas 2.388.000 ha di luar negeri. Areal terluas yang dikuasai oleh Israel berada di Republik Kongo dengan luas 4,9 juta are. Namun, lahan yang akan dikembangkan untuk pertanian ini tak diketahui investornya. (art)
7. Italia

Negara yang terkenal dengan makanan Pizza-nya ini ternyata memiliki lahan di luar negeri hingga mencapai 2.614.792 Ha. Salah satu pemilik lahan terluas asal Italia, ternyata memiliki lahan di Indonesia seluas 4,9 juta Are. Sayangnya tak diketahui nama investor yang memiliki lahan untuk sektor permainan tersebut.

6. Korea Selatan

Negara maju asal Asia ini memiliki lahan di luar negeri hingga mencapai 2.696.297 Ha. Perusahaan Kappa Limited merupakan investor asal Negeri Ginseng yang memiliki luas lahan terluas di luar negeri dengan areal mencapai satu juta Are.

Lahan tersebut berada di Kamboja, namun tidak diketahui secara spesifik tujuan dari penggunan tanah itu.

5. Inggris

Inggris memiliki lahan di luar negeri seluas 3.088.472 Ha. NRG Chemical merupakan investor asal Negara Three Lion ini dengan luas areal mencapai 1,7 juta Are di Filipina. Lahan itu rencananya akan dibangun untuk kebutuhan pertanian.

4. Malaysia

Negara tetangga Indonesia ini ternyata masuk dalam empat besar sebagai pemilik lahan terluas di luar negeri. Negeri Jiran tercatat memiliki lahan 3.397.607 Ha yang tersebar di berbagai negara.

Namun, lahan terluas yang dimiliki Malaysia berada di Indonesia dengan total luas areal mencapai 710 ribu Ha. lahan ini merupakan milik perusahaan perkebunan Sime Darby Berhad.

3. Amerika Serikat
Memiliki perusahaan-perusahaan raksasa terbanyak di dunia, membuat Amerika Serikat mampu menguasai 4.136.973 Ha. Lagi-lagi, luas lahan terbesar Negara Paman Sam ini berada di Indonesia seluas 900 ribu Ha.

Lahan milik BHP Billiton ini akan dikembangkan untuk membangun sektor pertanian.

2. China

Negara Tirai Bambu, China, memiliki areal di luar negeranya seluas 5.354.502 Ha. Walau memiliki lahan luas di beberapa negara, areal terbesar yang dimiliki perusahaan China hanya mencapai 25 ribu Are. Lahan yang berlokasi di Kamboja ini, merupakan milik Phou Mady Investment Group.

Rencananya lahan seluas 25 ribu Ha ini akan dibangun untuk sektor kehutanan.

1. India

Posisi puncak sebagai negara pemilik lahan terluas di luar negeri dipegang oleh India. Negara yang tengah mengalami pertumbuhan ekonomi pesat ini memiliki areal seluas 5.420.209 Ha yang tersebar di berbagai negara.

Satu perusahaan yang menjadi pemilik lahan terbesar adalah Tata Power seluas 4,9 juta Are. Ternyata lahan tersebut berada di Indonesia dan akan dibangun untuk keperluan sektor pertanian. (asp)

Rabu, 16 Mei 2012

Samir Nasri: Kemenangan City Berkat Allah, Allahu Akbar!

Kemenangan Manchester City atas Queens Park Rangers (QPR) yang memastikan mereka meraih juara Liga Premier Inggris, dirayakan dengan penuh gegap gempita.

Semua pemain the Citizen termasuk sang manajer Roberto Mancini tampak sangat bahagia. Dengan kemenangan itu City berhasil memecahkan rekor puasa gelar Liga Premier Inggris selama 44 tahun. Trofi itu adalah yang ketiga kalinya diukir City dan yang pertama sejak diambil alih Sheikh Mansour.

Berbagai media dari seluruh dunia meliput acara tersebut. Media-media itu juga mewawancarai Sergio Kun Aguero, Vincent Kompany, dan Edin Dzeko, dan beberapa pemain yang perannya menonjol selama musim 2012.

Yang menarik adalah wawancara sebuah media dari jazirah Arab dengan Samir Nasri. Gelandang andalan Mancini itu mengatakan, salah satu kunci kesuksesan City karena peran pemain yang disiplin dalam menjaga performa. Selain itu, ia tidak memungkiri ada campur tangan Tuhan dalam kesuksesannya.

“Itu semua berkat Tuhan. Allah Akbar!", pekik gelandang timnas Les Blues itu saat diwawancarai.

Samir Nasri dikenal sebagai salah satu pemain Muslim yang taat terhadap ajaran Islam. Pemain bola kelahiran Marseile, Prancis, 26 Juni 1987 itu juga dikenal rajin membaca Al-Qur'an.

Selasa, 15 Mei 2012

Info PLPG

Kepada teman2 guru yang mau berangkat PLPG Rayon 13 UNPAK, baik dari kota/kab. Sukabumi. yang ingin mendapatkan info tentang jadual, lokasi, maupun PTK/Silabus/RPP. silahkan ketika:
http://daniramdhan.blogspot.com atau
www.daniramdhan.blogspot.com atau kalau di HP
 m.daniramdhan.blogspot.com atau
 

Mesut Ozil: Al-Qur'an Membuatku Tenang dan Lebih Kuat

 Sejumlah pemain sepakbola Muslim tercatat turut merumput di liga utama Eropa. Namun, yang bisa meraih prestasi hebat hanya bisa dihitung dengan jari. Diantaranya adalah gelandang kreatif Real Madrid, Mesut Ozil.

Apa rahasia Ozil? Muslim kelahiran 15 Oktober 1988 itu mengungkapkan, kebiasaan membaca Al-Qur'an membuatnya tenang dan lebih kuat saat pertandingan. Rekan-rekan setim Ozil memberikan kesaksian, pemain berdarah Turki itu memang rajin membawa Al Qur'an.

“Al-Quran memberiku kekuatan lebih untuk bermain dalam pertandingan dengan baik,” ujar pemain yang bergabung dengan klub Real Madrid sejak Agustus 2010 itu.


Ozil menambahkan, membaca beberapa ayat Al-Qur'an bisa memberinya ketenangan selama di lapangan. Tak heran Ozil dikenal sebagai pemain kalem di lapangan, meski laga berlangsung "panas".

”Saya biasa membaca Al-Qur'an sebelum pertandingan. Kalau saya tidak membacanya sebelum berlaga, rasanya tidak nyaman,” tutur Ozil dalam kesempatan yang lain.

Nama Mesut Ozil semakin melambung di kancah persepakbolaan dunia setelah pemain yang dijuluki "El Búho" itu dikenal sebagai kreator keberhasilan Los Blancos merebut juara La Liga Spanyol musim ini. Julukan "El Búho" yang berarti "Si Burung Hantu" diterima Ozil karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut yang luas.

“KSATRIA MUDA” (KISAH HARU DI MEDAN JIHAD)

Ibnu Jauzi dalam shifatus Shofwah, dan Ibnu Nahas dalam Masyaariqul ‘Asywaaq mengisahkan dari seorang salih yang bernama Abu Qudamah as-Syami’ (saya kira yang dimaksud pemuda dalam judulnya adalah Abu Qudamah).Abu Qudamah , konon adalah orang yang hatinya dipenuhi kecintaan akan jihad fii sabilillah. Tak pernah dia mendengar akan jihad fii sabilillah, atau adanya perang antara kaum muslimin dengan orang kafir, kecuali ia selalu mengambil bagian bertempur di pihak kaum muslimin. Suatu ketika saat ia sedang duduk-duduk di Masjidil Haram, ada seorang yang menghampirinya seraya berkata, ” Hai, Abu Qudamah, ceritakanlah peristiwa paling ajaib yang pernah kamu alami dalam berjihad.” “Baiklah, aku akan menceritakannya bagi kalian,” kata Abu Qudamah.


Senin, 14 Mei 2012

Kegemaran


SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 2

TEMA: KEGEMARAN


Standar
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Materi Pokok dan Uraian Materi
Kegiatan Belajar
Indikator  Pencapaian Kompetensi 
Penilaian
Alokasi  Waktu
Sumber/ Bahan/ Alat
B. Indonesia :
§  Memahami ragam wacana tulis dengan membaca nyaring dan membaca dalam hati.
§  Menulis permulaan dengan mendeskripsikan benda di sekitar dan menyalin puisi anak
§  Membaca nyaring teks sebanyak 15 –20 kalimat dengan memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat.
§  Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis
§  lafal dan intonasi yang tepat.
§  sederhana dengan bahasa tulis
·      Siswa dapat meniknati kegiatan membaca
§  Siswa dapat memilih bacaan yang disenangi.
·      Siswa dapat menulis karangan tentang kegiatan cara menanam bunga
§  Menikmati kegiatan membaca.
§  Memilih bacaan yang disenangi.
§  Menulis karangan tentang kegiatan cara menanam bunga
Tertulis
Perbuatan
Lesan
3 minggu
Buku tematik
kelas II Pengem-
bangan guru
Gambar Siswa

IPS :

§  Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga

§ Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.
§  kedudukan dan peran anggota keluarga.
§  Siswa dapat menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi barang          Keluarga
§  Menceritakan cara memelihara dokumen dan koleksi barang keluarga.
Tertulis
Perbuatan
Lesan


Buku tematik
kelas II Pengem-
bangan guru
Gambar Siswa
KTK :
§  Mengenal, mengingat dan mengekpresikan unsure rupa dan perpaduannya melalui kepekaan indrawi kedalam karya seni rupa.
§  Mengenal, menanggapi dan mengekpresikan unsure-unsur musik dan perpaduannya melalui kepekaan indrawi ke dalam karya musik.
§  Mengenal, menanggapi dan mengekpresikan unsure-unsur gerak tari melalui pengalaman kepekaan indrawi.
§  Memahami nilai berkarya dan menyajikan proses pembuatan model benda yang terapung
§  Mengekpresikan diri dengan berekplorasi gagasan imajinatif dalam berkarya seni rupa.
§  Mengekpresikan diri dengan penampilan musik.
§  Mengekpresikan diri dengan menanpilkan gerak tari.
§ Berkreasi dengan cat warna
§  diri dengan berekplorasi gagasan imajinatif dalam berkarya seni rupa.
§  diri dengan penampilan musik.
§  diri dengan menanpilkan gerak tari.
§  cat warna
§  Siswa dapat membuat karya gambar cetak ekpresi dengan berbagai motif
§  Siswa dapat membuat karya gambar cetak ekpresi dengan berbagai cetakan dari bahan alami.
§  Siswa dapat melakukan tepuk bervariasi.
§  Siswa dapat memainkan alat musik sederhana.
§  Siswa dapat memainkan alat musik ritmis dengan cara yang benar.
§  Siswa dapat melakukan gerak tari dengan iringan tepuk / hitungan.
§  Siswa dapat melakukan tari denganiringan musik / tepuk.
§  Siswa dapat melakukan tarian pendek secara perorangan.
§  Siswa dapat mengatur komposisi / ukuran bahan dan alat pembuatan cat warna dari bahan alam.

§  Membuat karya gambar cetak ekpresi dengan berbagai motif imajinatif.
§  Membuat karya gambar cetak ekpresi dengan berbagai cetakan dari bahan alami.
§  Melakukan tepuk bervariasi.
§  Memainkan alat musik sederhana.
§  Memainkan alat musik ritmis dengan cara yang benar.
§  Gerak tari dengan iringan tepuk / hitungan.
§  Melakukan tari denganiringan musik / tepuk.
§  Melakukan tarian pendek secara perorangan.
§  Mengatur komposisi / ukuran bahan dan alat pembuatan cat warna dari bahan alam.
§ Mendemontrasikan cara pembuatan cat warna dari bahan buatan
Tertulis
Perbuatan
 Lesan

Buku tematik
kelas II Pengem-
bangan guru
Gambar Siswa
v  Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Kerja sama ( Cooperation )
Toleransi ( Tolerance )
Percaya diri ( Confidence )
Keberanian ( Bravery )





Mengetahui
Kepala Sekolah SD/MI …….



( ………………..………… )
NIP/NIK : …………………

……...., ………………… 20…        
Guru Tematik Kelas II



( …………………...……… )
NIP/NIK : …………………

Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget