Minggu, 30 September 2012

Makna Dinding (Wall) di FB




Yup. . Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dengan dinding? Saya lanjutkan. .Siapakah yang membuat FB? Mark 
Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL & YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.

Empat Komponen yang Meningkatkan Kualitas Pendidikan


Pendidikan di Indonesia ditengarai akan lebih berkualitas, jika ditopang oleh empat komponen yang memainkan peranannya dengan baik. Empat komponen itu adalah pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, perusahaan mitra atau pendukung, relawan pendidikan, serta pihak yang berpengaruh seperti media massa atau perangkat teknologi.

Apa Kabar Sukabumi: Janji Bekukan Sekolah Terlibat Tawuran

Apa Kabar Sukabumi: Janji Bekukan Sekolah Terlibat Tawuran: CITAMIANG – Permasalahan tawuran antar pelajar di Kota Sukabumi yang tak selesai-selesai, membuat berang Kepala Dinas Pendidikan Kota Su...

Sabtu, 29 September 2012

10 Rahasia Sukses Bangsa Jepang


Jepang, bersama China dan Korea Selatan sukses menjadi raksasa Asia dalam teknologi dan ekonomi. Padahal mereka hancur lebur saat kota Hiroshima dan Nagasaki dibom atom oleh Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Apa saja rahasia sukses mereka?

Tawuran Akibat Sekolah Tak Tanamkan Empati


Psikolog Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Ferdinand Hindiarto menilai maraknya tawuran pelajar akibat pendidikan di sekolah yang tak menanamkan empati pada siswa.

Inspirasi Berbuat Baik Itu Mudah

Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.


Jumat, 28 September 2012

Tipuan Mata

Revisi UU KPK, Pemberantasan Korupsi Setengah Hati


Pengajuan draf revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai oleh banyak pihak sebagai bentuk pelemahan KPK dalam memberangus tindak pidana korupsi.

Indonesia Segera Miliki Kurikulum Pendidikan Baru


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh menyampaikan, kurikulum pendidikan nasional yang baru akan selesai digodok pada Februari 2013.

Selasa, 25 September 2012

Pemprov Jabar Akan Menggratiskan Pendidikan SMA

·         Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) akan menggratiskan pendidikan SMA bagi anak tidak mampu mulai tahun ajaran 2013. Penggratisan itu dilakukan supaya Pemprov Jabar secara bertahap bisa menerapkan program pendidikan menengah universal 12 tahun yang dicanangkan pemerintah pusat.

Berikut ini adalah 7 fakta yang tidak boleh dilakukan setelah makan.

1. Jangan langsung memakan buah-buahan  
memakan buah-buahan secara langsung setelah makan akan menyebabkan perut dipenuhi dengan udara. Untuk makan buah, lebih bagus di lakukan satu jam setelah jam makan atau 1 jam sebelum makan. 


Memahami Pesan Film ‘Innocence of Muslim’

SAYA baru sempat menonton film penghinaan terhadap Rasul/Islam itu, Selasa 18 September 2012. Tentu menyakitkan. Sebab bagi kita Rasul itu adalah tauladan di atas segala tauladan. Dan tentunya pada tataran ‘imani’ terjaga dari prilaku ‘syaithani’ yang ingin digambarkan pada film itu.

Senin, 24 September 2012

Arti Tampan Sebenarnya

Sahabat, apa yang terbayang ketika mendengar kata tampan? Bisa jadi, bagi kebanyakan kita, tampan itu berarti cakep, elok, wajahnya sedap dipandang mata. Begitupun secara refleks ingatan kita teralamatkan pada sosok-sosok cowok handsome yang sering muncul di layar televisi. Benarkah mereka tampan? Benarkah Nicolas Saputera, Brad pit atau siapalah, itu tampan?

Minggu, 23 September 2012

Masalah dan Keuntungan Menambah Jam di Sekolah



Pemerintah tengah serius melakukan kajian terkait rencana menambah jam belajar di sekolah meskipun terjadi pro dan kontra terhadap rencana itu terus bermunculan.

Gedung Bioskop Pemutar Film Penghina Nabi di Amerika Terbelah Dua Dihantam Gempa?


Gedung bioskop pemutar Film penghina Nabi Muhammad saw ‘Innocence of Muslim’ diberitakan terkena gempa dan terbelah jadi dua.

Perampok Masuk Islam Setelah Merampok Toko Muslim Amerika


Ini berita dari Liputan CNN...
Ini kisah nyata dan terjadi di Amerika. Seorang pemilik toko yang sedang menjaga tokonya masuk dalam tajuk utama pemberitaan di berbagai media masa cetak dan elektronik; setelah pertemuan tidak terduga dengan seorang perompak yang bersenjatakan pemukul Baseball masuk ke tokonya. Uniknya, dalam kejadian tersebut sang perompak kemudian akhirnya masuk Islam di tangan si pemilik toko tersebut!

Sabtu, 22 September 2012

Christopher Stevens Dubes AS untuk Libya, Tewas Karena Sesak Nafas

Christopher Stevens Tewas karena sesa k nafas, bukan terkena roket dan para pengunjuk rasa lah yang membawanya ke rumah Sakit"

Muslimin Libiya berteriak : "Allahu Akbar" ketika mengetahui Christopher Stevens masih hidup dan berharap bisa menyelamatkannya

Jumat, 21 September 2012

Peristiwa 11 September 2001 antara Karamah dan Konspirasi

Memasuki bulan September tahun ini, kita seakan diingatkan lagi pada peristiwa tragis yang terjadi 11 tahun silam. Saat itu, pada Selasa pagi yang cerah, sebuah peristiwa naas terjadi.

Rabu, 19 September 2012

Lawan Film Innocence of Muslims, Qatar Produksi Film Sirah Nabi Muhammad Berbiaya 4 Trilyun


Di tengah maraknya penolakan dunia Islam terhadap film Innocence of Muslims (IOM), sebuah perusahaan bernama Al Noor Group Qatar membalas film IOM ini dengan melanjutkan proyek mereka memproduksi film tentang Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam tiga episode dengan total dana sebesar 450 juta Dollar (sekitar 4 triliyun Rupiah)

Kepala Sekolah, Pimpinan atau Pemimpin?


Sekolah tanpa pemimpin, apa jadinya. Apa mungkin sekolah tak punya pemimpin? Impossible, 'kan ada kepala sekolah. Persoalannya, benarkah figur kepala sekolah bisa jalankan peran sebagai pemimpin? Sadarilah, ini persoalan serius yang mesti dihadapi sekolah. 

Wow, Orientasi Seksual Dapat Dideteksi Lewat Mata, Caranya?


Saat kita berbicara dengan seseorang, perhatikanlah pandangan matanya. Kita akan tahu apakah orang tersebut heteroseksual atau ternyata homeseksual.

Senin, 17 September 2012

Misteri Leluhur Bangsa Jawa

Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera. 

DIET ALA RASULULLAH DAPAT MEMPERPANJANG UMUR!!!


Kita masyarakat Barat yang tidak mengamati dan tidak mencontoh adab makan yang diajarkan Islam, akhirnya menderita banyak penyakit. Mereka yang mematuhi kebiasaan makan menurut Islam akan sehat, dan mereka yang meniru cara makan Barat yang buruk akan sakit. Kebiasaan sehat dalam adab makan Islam seharusnya ditiru oleh masyarakat Barat”

AKAR PANGKAT TIGA

CARA CEPAT MENGHITUNG AKAR PANGKAT TIGA
biasanya mencari akar pangkat tiga dari suatu bilangan kan susah banget…..padahal ga terlalu susah sebenernya dengan cara2 menentukan akar pangkat tiga yang akan dibahas di sini, dan caranya ada tiga macam….

22 Tanda Kiamat Sudah Dekat


1. Sembahyang diabaikan (diringan-ringankan).
2. Keinginan nafsu syahwat digalakkan dan berleluasa disebarkan melalui iklan, buku, gambar, risalah atau filem.
3. Penjenayah menjadi pemimpin dan kebanyakannya jahil mengenai agama dan banyak memberi fatwa yang menyesatkan pengikutnya.

“Innocence of Muslims”, Film Tak Bermutu Garapan Sutradara Dungu

Penghinaan terhadap Nabi Saw kembali terjadi kesekian kalinya, pihak anti Islam melakukan pelecehan terhadap Muhammad Saw. Kali ini muncul sebuah film berjudul “Innocence of Muslims” garapan Sam Bacile, Sutradara asal Israel yang kini tinggal di California, Amerika Serikat.

Ayo, Tes Mata dan Otak Anda Lewat Permainan Ini


Ayo, Tes Mata dan Otak Anda Lewat Permainan Ini


REPUBLIKA.CO.ID, Ada satu permainan menarik dengan melihat gambar di bawah ini. Sesekali kita lakukan tes untuk meneliti seberapa teliti mata mencari dan melatih respon otak.
 
Aturan mainnya sebagai berikut:

1. Sebaiknya lakukan hal ini bersama keluarga, teman-teman atau pasangan.

2. Ambil stopwatch untuk menghitung waktu

3. Tentukan caranya: "Cari angka 8 dari deretan angka pada gambar" 

4. Siap? Langsung cari...
 
5. Nah, kalau Anda  bisa mendapatkan angka 8 di bawah 15 detik berarti mata kamu masih jeli dan cerdas. Kalau antara 30 hingga 40 detik, artinya standar. Tapi kalau lebih dari 1 menit, wah harus periksa ke dokter mata, deh.

Selamat bermain :-)























Sumber: apakabardunia.com

Minggu, 16 September 2012

Keuntungan Belajar di Luar Kelas

KOMPAS.com - Belajar di luar ruangan kelas merupakan salah satu upaya terciptanya pembelajaran terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan persepsi belajar hanya di dalam kelas. Pembelajaran tak perlu melulu dilakukan di dalam kelas, tetapi bisa dilaksanakan di luar kelas, seperti di tempat-tempat terbuka tempat manusia bisa saling berinteraksi.
Hal ini disadari oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Wipama Tangerang. Konsep belajar di luar sekolah telah diperluas menjadi belajar dari luar sekolah. Sekitar 100 siswa/i kejuruan ini diboyong belajar jauh dari gedung sekolahnya di Cikupa Tangerang ke ruangan AtAmerica, Gedung Pacific Place, Jakarta, Jumat (14/9/2012).

"Sengaja, kami mengajak para siswa untuk belajar di luar sekolah agar mereka tidak jenuh, dan dapat mengembangkan kreativitas serta melihat berbagai hal untuk mengglobal," kata Yaya Sukatya, Kepala SMK Wipama, saat berbincang dengan Kompas.com.

Yaya mengatakan, kegiatan seperti ini dirasakan betul manfaatnya, karena selain dapat mengubah persepsi pembelajaran, kunjungan ini sekaligus membuka wawasan siswanya.

"Mengajak siswa belajar di luar kelas dapat memberi pengaruh positif, dapat menambah wawasan, bahkan dapat langsung diaplikasikan di lapangan," ucapnya lagi.

Aplikasi yang dimaksud sangat beragam, Yaya memaparkan alasan mengajak siswanya ke pusat kebudayaan Amerika adalah menginginkan siswanya memiliki pengetahuan soal negara adidaya tersebut, selain itu juga berada dalam lingkungan kondusif untuk membudayakan bahasa internasional membuat para siswanya tertantang untuk menggunakan bahasa tersebut.

"Ini memacu siswa agar lebih aktif lagi berkomunikasi langsung dalam bahasa Inggris. Para siswa harus melihat sendiri, inilah keadaan paling kini. Semua harus pandai menyampaikan sesuatu dalam bahasa yang global," terangnya.

Belajar di luar sekolah juga lebih membuka pandangan para siswa sehingga pengetahuan di luar kurikulum pun dapat diterima lebih baik.

"Kunjungan saat ini memang kita bertemu wakil dari Kedutaan Amerika Serikat, kita tidak secara langsung belajar kebudayaannya, tapi kita belajar politik di Amerika, dan anak-anak suka itu," katanya
.

Cerita Gokil

---Suami Aneh---
"Suami pertama : "Saya heran, istri saya kok tingkah nya aneh-aneh, masa dia bilang ingin beli DVD player, padahal TV aja kita gak punya..."
"Suami kedua : "Istri saya lebih aneh lagi, Pak, maksa-maksa minta beli tabung gas, padahal kompor di rumah kami masih kompor minyak..."

Sabtu, 15 September 2012

Kemdikbud Akan Berlakukan Diklat Online


JAKARTA - Dari hasil uji kompetensi guru (UKG) yang sedang dilakukan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan diketahui peta 
kompetensi para guru. Guru yang masih belum memenuhi standar kompetensi, 
wajib mengikuti diklat.

Diklat setelah UKG itu rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2013.
"Sekarang baru kita rancang, kita akan gelar diklat pada 2013 berdasarkan hasil UKG 2012,
" ungkap Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kemdikbud Syawal Gultom,
setelah rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR RI, di Gedung DPR Jakarta, 
kemarin. Menurutnya, dari analisis hasil UKG dapat diketahui mana saja yang 
akan menjadi prioritas untuk dikembangkan. Dia mengaku akan mengutamakan diklat 
bagi guru yang kompetensi dan kemampuannya masih di bawah rata-rata.
"Tujuannya, kita harus mengantarkan mereka sampai memenuhi persyaratan kualitas,"
kata Syawal.

Sistem Online

Diklat tersebut kelak juga akan menggunakan sistem online. Akan tetapi,
daerah yang masih mengalami gangguan jaringan tetap akan menggunakan sistem manual,
yaitu tatap muka. Sistemnya ada online, ada modul, dan ada yang tatap muka. 
Dengan sistem online, kita hanya memantau dengan sistem jaringan.
Kita upload materi, kita tentukan guru yang wajib mengikuti diklat online dan kita pantau,
ujar mantan Rektor Universitas Negeri Medan itu.

Dijelaskan, diklat online tersebut tetap menggunakan evaluasi. Ujian dan evaluasinya
bisa satu paket dengan diklat online,ada modul dan ada evaluasi tersendiri, terang Syawal.
Sementara itu, anggota Komisi X dari Fraksi PKS, Raihan Iskandar,
berharap pemerintah mau mempersiapkan
pelatihan dan pembinaan setelah UKG secara serius.
Dengan UKG pemerintah akan membuat pemetaan kompetensi para guru,
kemudian pemerintah harus mempersiapkan
pelatihan sehingga kualitas guru yang masih di bawah standar dapat ditingkatkan.
Paling tidak, menjadi standar minimal, harapnya.

Rabu, 12 September 2012

Mendikbud: Hukuman Fisik untuk Siswa Sah Saja asal mendidik

 

KOMPAS.com — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menilai hukuman fisik dari guru kepada siswa sah-sah saja untuk diberikan. Hanya saja, hukuman fisik itu harus mendidik dan menjadi jalan terakhir untuk memberi pemahaman kepada peserta didik.

"Hukuman, misalnya fisik, itu kan pelajaran juga, selama tidak dalam bentuk berlebihan," ungkapnya di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Hal ini disampaikan Mendikbud menyusul munculnya kembali aduan tentang kekerasan di sekolah, terutama yang dilakukan oleh guru kepada siswanya. Hukuman fisik, lanjutnya, apalagi diberikan oleh guru, jelas tidak boleh diberikan secara berlebihan. Namun, jika diberikan pun, guru dan orangtua harus berangkat dari pemikiran bahwa hukuman ini penting untuk mendidik anak sehingga tak orangtua tak perlu bereaksi berlebihan.

"Bagaimanapun juga guru perlu dilindungi. Jangan sedikit-sedikit mengadu ke komnas, saya pikir itu lost energy. Seharusnya kan bisa balance," ucapnya.

Menurutnya, perlindungan yang berlebihan terhadap salah satu warga sekolah juga tidak baik. Semua warga sekolah, baik siswa maupun guru, sama-sama perlu mendapatkan perlindungan yang sesuai dengan porsinya.

"Tentu harus dilindungi, tetapi overprotective juga tidak bagus," tambahnya,

Kasus kekerasan yang dilakukan guru kepada siswa kembali mencuat. Terakhir, orangtua seorang siswa kelas III SDN 23 Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, melaporkan seorang gurunya yang diduga melakukan kekerasan fisik terhadap siswanya. Setidaknya, ada empat siswa yang mengaku telah menjadi korban hukuman fisik yang diberikan oleh guru Rh karena mereka disebutkan tidak membuat pekerjaan rumah. Sampai saat ini kasus tersebut dalam penanganan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Seluruh RSBI Belum Layak Jadi SBI

 
 
KOMPAS.com -  Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Suyanto mengakui, seluruh Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang ada saat ini, belum layak untuk ditingkatkan menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI).

Namun, jelasnya, gradasi ketidaklayakan masing-masing sekolah dengan status RSBI berbeda-beda. Ia menyebutkan, ada yang belum layak secara keseluruhan, ada juga yang belum layak dari sisi komposisi dan kompetensi guru, atau pun kurikulum.

Kelemahan utama ada di sumber daya gurunya. Semangat pemerintah, guru RSBI itu harus S-2. Tetapi, banyak yang belum memenuhi standar itu maka harus terus didukung

"Kelemahan utama ada di sumber daya gurunya. Semangat pemerintah, guru RSBI itu harus S-2. Tetapi, banyak yang belum memenuhi standar itu maka harus terus didukung," kata Suyanto, Selasa (3/1/2011), di Gedung Kemdikbud, Jakarta.

Di tengah menguatnya kritik dan desakan untuk menghapuskan keberadaan RSBI, Suyanti mengatakan, Kemdikbud saat ini menahan diri untuk tidak membuka RSBI baru. Seluruh RSBI yang sudah ada akan diperbaiki kurikulum, program, dan prosesnya.

"Termasuk membenahi proses rekrutmen, dan manajemennya sehingga sesuai dengan permintaan masyarakat," ujarnya.

Konsekuensi selanjutnya, proses peningkatan dari RSBI menjadi SBI akan dilakukan dengan cermat dan hati-hati. "Kami menginginkan SBI yang hebat dan benar-benar jelas. Maka dari itu, sekarang ini sifatnya rintisan menuju SBI," kata Suyanto.

Pekan lalu, Koalisi Anti Komersialisasi Pendidikan (KAKP) mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi untuk memohonkan judicial review atas Pasal 50 Ayat 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) kepada MK dengan harapan majelis hakim MK mangabulkan permohonan pembatalan Pasal 50 Ayat 3 UU Sisdiknas.

Penyelenggaraan RSBI didasari pada Pasal 50 Ayat 3 UU No 20/2003 tentang Sisdiknas. Pasal tersebut berbunyi, "Pemerintah dan pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan pada semua jenjang pendidikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional".

Guna mendukung pemenuhan pasal tersebut, pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan, seperti PP No 17/2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan serta Permendiknas No 78/2009 tentang penyelenggaraan sekolah bertaraf internasional yang dinilai menjadi dasar penyelenggara RSBI untuk memungut bayaran yang tinggi kepada warga negara.

Dahsyat!!! 19 Manfaat Air Kelapa

Manfaat air kelapa sungguh sangat tidak kita duga. Air kelapa yang biasa kita buang jika kita hanya bermaksud mengambil buahnya saja saja ternyata air kelapa ini memiliki manfaat yang luar biasa.

Berikut ini sederetan manfaat air kelapa yang perlu anda ketahui. Setelah membacanya mungkin bisa membuat anda berpikir kembali untuk membuang air kelapa secara percuma :)

Selasa, 11 September 2012

Al Quran Menyebutnya; Rahasia dan Penjelasan Ilmiah Usia 40 Tahun

Penemuan ilmiah terbaru menegaskan bahwa perkembangan otak tidak sempurna (sampai pada batas kesempurnaan) kecuali di penghujung usia 40 tahun. Dan usia ini adalah usia yang ditetapkan oleh Al Qur’an 14 abad yang lalu.

Jumat, 07 September 2012

Sekolah Mulai Tinggalkan Keberagaman

 KOMPAS.com — Konflik horizontal yang marak terjadi di sejumlah wilayah Tanah Air sekarang ini, antara lain, disebabkan karena sekolah mulai meninggalkan keragaman. Sekolah mulai meninggalkan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan saling menghormati perbedaan. Sejumlah sekolah saat ini mengarah ke eksklusivisme berdasarkan kelompok atau golongan dan meninggalkan inklusivisme.

Hal itu mengemuka dalam Diskusi Konstitusi dan Negara Kesejahteraan bertema ”Pendidikan yang Memerdekakan”. Diskusi diselenggarakan harian Kompas bersama Lingkar Muda Indonesia, Rabu (5/9/2012), di Bentara Budaya Jakarta.

Soedijarto, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta, mengatakan, para pendiri negara sejak awal menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati dalam keberagaman. ”Karena pada dasarnya negara ini memang sangat beragam dari sisi suku, agama, adat, dan sebagainya,” kata Soedijarto, yang juga Ketua Dewan Pembina Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia ini.

Namun, kini, perlahan keberagaman itu mulai ditinggalkan. Sekolah bermunculan dengan identitas masing-masing, mulai dari identitas agama hingga sekolah berstatus rintisan sekolah bertaraf internasional untuk kelompok tertentu.

Jalaluddin Rakhmat, pakar komunikasi dan pengelola SMA Muthahhari Bandung, mengatakan, perhatian sekolah kini terpusat pada aspek kuantitatif. Semua pencapaian dilihat dari angka.

”Mulai dari guru hingga murid, semua mengejar angka. Anak-anak menjadi instrumentatif. Ini budaya kuantifikasi,” kata Jalaluddin.

Nilai-nilai penghormatan terhadap perbedaan dan toleransi yang tidak tecermin dalam angka akhirnya ditinggalkan. ”Karena itu, di sekolah kami dikenalkan ajaran dan tokoh yang berbeda keyakinan. Ini untuk meyakinkan siswa bahwa kita hidup dalam masyarakat yang sangat beragam,” ujarnya.

Elin Driana, pakar evaluasi pendidikan dari Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, mengatakan, dihilangkannya perbedaan dalam sekolah dimulai oleh pemerintah. Pemerintah menerapkan ujian nasional yang menganggap siswa memiliki potensi sama, padahal potensi siswa sangat beragam. (LUK)

6 SIFAT BURUK PEREMPUAN YANG TAK 'LAYAK' DI JADIKAN ISTRI

1. Al -Anaanah ...
Banyak keluh kesah. Yg selalu merasa tak cukup, apa yg diberi semua tak cukup. diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dll. Tak redha dg pembelaan dan aturan yg diberi suami. Asyik ingin memenuhi kehendak nafsu dia saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yg suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yg tak cukup.

Kamis, 06 September 2012

Kurikulum SD-SMA Dievaluasi


KOMPAS.com — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mengevaluasi kurikulum pendidikan yang berlaku saat ini, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2006. Evaluasi ini melibatkan tokoh pendidikan, tokoh agama, masyarakat, psikolog, dan sejumlah kalangan lain.

Evaluasi itu dilakukan, kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, karena banyak persoalan di masyarakat yang erat kaitannya dengan pendidikan. ”Misalnya, mengapa anak-anak sekolah sering tawuran? Apakah pendidikan karakternya kurang? Waktu senggangnya terlalu banyak? Atau faktor lain,” kata Nuh. Melalui evaluasi, nanti akan diketahui akar persoalan dan solusinya.

Begitupun dengan kemampuan bahasa Inggris di kalangan siswa yang umumnya masih kurang. Padahal, pelajaran Bahasa Inggris disampaikan setidaknya enam tahun pada jenjang SMP dan SMA, bahkan ada yang mulai sekolah dasar.

Dievaluasi pula jumlah mata pelajaran di sekolah yang dinilai terlalu banyak. Di SMA saja, jumlah pelajaran yang harus ditempuh siswa sekitar 17 mata pelajaran.

”Apakah perlu sebanyak itu? Lalu apa hasilnya bagi peningkatan kualitas siswa? Ini yang sedang dievaluasi,” kata Nuh.

Efektivitas pembelajaran

Evaluasi itu dilakukan, kata Nuh, untuk efektivitas pembelajaran. Karena itu, selain evaluasi, juga dilakukan uji coba dan perbandingan di sejumlah sekolah dengan mengubah jam belajar dari 23 jam per minggu menjadi 30 jam.

”Tapi jumlah mata pelajaran dikurangi atau dipadatkan dengan cara digabung,” kata Nuh yang didampingi Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Hamid Muhammad serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Syawal Gultom.

Secara keseluruhan, evaluasi kurikulum itu meliputi standar isi, proses, evaluasi, dan kompetensi.

Agar evaluasi bersifat independen dan hasilnya akurat, kata Nuh, berbagai profesi dan keahlian dilibatkan. Di sisi lain, Kemdikbud juga membentuk tim evaluasi sendiri. Hasil evaluasi kedua tim ini nantinya akan dipadukan untuk mencari solusi terbaik.

Jika nanti digunakan kurikulum baru, kurikulum itu juga bukan adaptasi dari kurikulum asing karena tidak akan selalu sesuai untuk kondisi di Indonesia. ”Dari kajian kami, sekolah yang full day cenderung lebih bagus hasilnya. Anak-anak jelas kegiatannya,” kata Nuh.

Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Hamid Muhammad mengatakan, karena evaluasi masih berlangsung, sampai saat ini belum ada keputusan tentang rencana penambahan jam belajar.

Meski demikian, uji coba menambah jam belajar siswa sudah dilakukan di sejumlah sekolah.

”Sedang dikaji kemungkinan jumlah mata pelajaran dikurangi atau digabung untuk mengurangi beban siswa,” kata Hamid.

NASA Sembunyikan Bukti Empiris Malam Lailatul Qadar


Tidak banyak orang yang peduli dengan bukti ilmiah tentang (malam) Lailatul Qadr. Setelah mencari di mesin Google, penulis menemukan sebuah tweet dari akun BasongStil dengan ungkapan “Org2 yg kerja di NASA mungkin berasa ada yg fenomena beda pas malam lailatul qadar, tp mereka bingung dan heran. Mungkin loh ya.” Selebihnya tidak ada yang membahas kaitan malam Lailatul Qadar dengan NASA.

Efek Negatif Televisi, Menjauh Saat Anda Mendekat

KOMPAS.com - Hampir mustahil memisahkan anak dari televisi hanya demi menghindarkan mereka dari efek negatifnya. Kehadiran televisi di lingkungan anak-anak sudah tidak dapat dihindarkan lagi. Bahkan, ketika Anda membatasi, anak tetap memiliki kesempatan untuk mengakses televisi

Senin, 03 September 2012

INILAH YANG DILAKUKAN ANAK CERDAS DI LUAR KELAS

KOMPAS.com — Kebanyakan anak-anak yang cerdas hidup dengan otak yang bekerja cerdas dan memikirkan untuk tidak bertindak bodoh. Ini bukan sekadar soal kemampuan intelegensia, melainkan keterampilan.

Penting bagi Anda untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama mereka dan melihat dunia tempat mereka hidup. Mereka berupaya tinggal dalam lingkungan yang tepat dan menghindarkan mereka dari berbagai jenis gangguan.

Berikut adalah lima perilaku penting yang dilakukan oleh anak-anak yang cerdas di luar kelas formal.

1) Mereka tidak bersekolah sebagai wisatawan. Anak-anak pintar mengambil bagian dalam kegiatan sekolah di luar kelas. Mereka menghadiri acara kampus dan mengikuti klub kampus.

Sebagian besar dari kesuksesan di perguruan tinggi adalah menciptakan jaringan baru dari teman-teman, termasuk dari aktivitas acara dan klub kampus. Ini tidak berarti bahwa Anda memutus hubungan dengan teman-teman lama Anda, tetapi ini berarti memperluas jaringan Anda. Cobalah beberapa aktivitas, mulai dari pertunjukkan teater, konser, ceramah, dan acara-acara lain yang menjadi bagian dari masyarakat.

2) Anak-anak pintar tidak hanya duduk di kelas. Mereka berinteraksi di kelas, bahkan pada saat kuliah. Jika tidak dapat berinteraksi dengan guru, mereka berinteraksi dengan rekan-rekan atau bahkan dengan diri mereka sendiri, menebak apa yang guru mungkin katakan selanjutnya, mencoba menyimpulkan poin bersama-sama, mencoba membuat asosiasi dengan hal-hal lain yang mereka tahu dan pengalaman lain yang mereka miliki. Kadang-kadang itu adalah perjuangan untuk membayar perhatian di kelas, tetapi perjuangan yang juga sering mendatangkan manfaat.

3) Ketika mereka belajar, di sebagian besar waktu, mereka hanya belajar. Anak-anak cerdas ini belajar dengan tidak melakukan hal-hal lain. Katakanlah Anda memiliki lima mata pelajaran dan masing-masing membutuhkan 2 jam belajar dalam satu minggu di rumah. Mereka akan melakukannya dengan baik. Itu artinya, hanya 10 jam mereka belajar dalam seminggu dan itu efektif.

Anak-anak lain sering menghabiskan waktu di antara waktu belajar, misalnya, bergosip dengan teman-teman dan menonton televisi. Anak-anak ini hanya memiliki sedikit usaha untuk konsentrasi.

4) Mereka berbicara dengan teman-teman dan keluarga tentang apa yang mereka pelajari di sekolah. Jika Anda tidak ingin menghabiskan beberapa waktu luang Anda berbicara tentang sekolah, Anda melakukan sesuatu yang salah.

Akan tetapi, banyak dari kita hanya memiliki teman-teman yang tidak suka bicara tentang sekolah. Padahal, di perguruan tinggi, Anda akan menemui kebebasan untuk berbicara tentang mata kuliah dengan klub ataupun dengan profesor setelah jam kuliah usai.

5) Mereka memahami bahwa jurusan atau mata kuliah yang berbeda memerlukan cara belajar yang berbeda pula. Anak cerdas tahu setiap hal tentu saja tidak sama. Di perguruan tinggi, Anda akan perlu untuk menyesuaikan diri dengan dosen yang berbeda yang memiliki cara yang berbeda untuk menjalankan kelas mereka dan cara yang berbeda untuk mengevaluasi prestasi Anda.

Hal ini juga terjadi dalam kehidupan nyata, yaitu dunia karier nantinya. Anda harus mencoba untuk menentukan bagaimana kelas dijalankan serta bagaimana Anda akan dinilai dan merencanakan Anda belajar sesuai mata kuliah yang Anda ikuti. Ada kelas ketika saya hanya harus membaca buku di kelas dan kelas saat saya harus selalu membaca sebelum mengikuti suatu kelas.

Itu juga terjadi saat menghadapi guru atau dosen yang gemar memberikan tes dalam bentuk pilihan ganda atau esai. Mungkin, saat akan menjalani tes dari pengajar yang suka pilihan ganda, rajin membaca saja cukup. Namun, saat berada di kelas yang dinilai dengan esai, jangan berharap melakukannya dengan baik jika tidak rajin berdiskusi.
KOMPAS.com — Kebanyakan anak-anak yang cerdas hidup dengan otak yang bekerja cerdas dan memikirkan untuk tidak bertindak bodoh. Ini bukan sekadar soal kemampuan intelegensia, melainkan keterampilan.

Penting bagi Anda untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin bersama mereka dan melihat dunia tempat mereka hidup. Mereka berupaya tinggal dalam lingkungan yang tepat dan menghindarkan mereka dari berbagai jenis gangguan.

Berikut adalah lima perilaku penting yang dilakukan oleh anak-anak yang cerdas di luar kelas formal.

1) Mereka tidak bersekolah sebagai wisatawan. Anak-anak pintar mengambil bagian dalam kegiatan sekolah di luar kelas. Mereka menghadiri acara kampus dan mengikuti klub kampus.

Sebagian besar dari kesuksesan di perguruan tinggi adalah menciptakan jaringan baru dari teman-teman, termasuk dari aktivitas acara dan klub kampus. Ini tidak berarti bahwa Anda memutus hubungan dengan teman-teman lama Anda, tetapi ini berarti memperluas jaringan Anda. Cobalah beberapa aktivitas, mulai dari pertunjukkan teater, konser, ceramah, dan acara-acara lain yang menjadi bagian dari masyarakat.

2) Anak-anak pintar tidak hanya duduk di kelas. Mereka berinteraksi di kelas, bahkan pada saat kuliah. Jika tidak dapat berinteraksi dengan guru, mereka berinteraksi dengan rekan-rekan atau bahkan dengan diri mereka sendiri, menebak apa yang guru mungkin katakan selanjutnya, mencoba menyimpulkan poin bersama-sama, mencoba membuat asosiasi dengan hal-hal lain yang mereka tahu dan pengalaman lain yang mereka miliki. Kadang-kadang itu adalah perjuangan untuk membayar perhatian di kelas, tetapi perjuangan yang juga sering mendatangkan manfaat.

3) Ketika mereka belajar, di sebagian besar waktu, mereka hanya belajar. Anak-anak cerdas ini belajar dengan tidak melakukan hal-hal lain. Katakanlah Anda memiliki lima mata pelajaran dan masing-masing membutuhkan 2 jam belajar dalam satu minggu di rumah. Mereka akan melakukannya dengan baik. Itu artinya, hanya 10 jam mereka belajar dalam seminggu dan itu efektif.

Anak-anak lain sering menghabiskan waktu di antara waktu belajar, misalnya, bergosip dengan teman-teman dan menonton televisi. Anak-anak ini hanya memiliki sedikit usaha untuk konsentrasi.

4) Mereka berbicara dengan teman-teman dan keluarga tentang apa yang mereka pelajari di sekolah. Jika Anda tidak ingin menghabiskan beberapa waktu luang Anda berbicara tentang sekolah, Anda melakukan sesuatu yang salah.

Akan tetapi, banyak dari kita hanya memiliki teman-teman yang tidak suka bicara tentang sekolah. Padahal, di perguruan tinggi, Anda akan menemui kebebasan untuk berbicara tentang mata kuliah dengan klub ataupun dengan profesor setelah jam kuliah usai.

5) Mereka memahami bahwa jurusan atau mata kuliah yang berbeda memerlukan cara belajar yang berbeda pula. Anak cerdas tahu setiap hal tentu saja tidak sama. Di perguruan tinggi, Anda akan perlu untuk menyesuaikan diri dengan dosen yang berbeda yang memiliki cara yang berbeda untuk menjalankan kelas mereka dan cara yang berbeda untuk mengevaluasi prestasi Anda.

Hal ini juga terjadi dalam kehidupan nyata, yaitu dunia karier nantinya. Anda harus mencoba untuk menentukan bagaimana kelas dijalankan serta bagaimana Anda akan dinilai dan merencanakan Anda belajar sesuai mata kuliah yang Anda ikuti. Ada kelas ketika saya hanya harus membaca buku di kelas dan kelas saat saya harus selalu membaca sebelum mengikuti suatu kelas.

Itu juga terjadi saat menghadapi guru atau dosen yang gemar memberikan tes dalam bentuk pilihan ganda atau esai. Mungkin, saat akan menjalani tes dari pengajar yang suka pilihan ganda, rajin membaca saja cukup. Namun, saat berada di kelas yang dinilai dengan esai, jangan berharap melakukannya dengan baik jika tidak rajin berdiskusi.

Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget