Sabtu, 22 Oktober 2016

Kenaikan Pangkat Guru Tidak Ada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Lagi

Kenaikan Pangkat Guru Tidak Ada Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Lagi

Mendikbud baru memiliki gebrakan yang sangat signifikaan, dihadapan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia, Mendikbud Prof. Muhadjir Effendy, MAP menyampaikan point-point perubahan baru pada era kepemimpinan nya. hal tersebut secara cepat disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong melalui akun media sosial nya, perihal hasil rapat yang tentu saja sontak membuat kaget para guru.

Selasa, 27 September 2016

12 Alasan Finlandia Pendidikannya Terbaik Sedunia

Wacana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru, Muhadjir Effendy tentang konsep full day school menuai banyak pro kontra. Menurut mendikbud wacana itu bertujuan untuk mengembangkan karakter anak, sehingga terhindar dari kegiatan-kegiatan tidak penting sepulang sekolah dan agar orangtua bisa mengawasi anaknya tepat waktu.

Rabu, 10 Agustus 2016

MENTERI MUHADJIR: RENCANA SEKOLAH SEHARI PENUH DIBATALKAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan kementeriannya akan membatalkan rencana perpanjangan jam sekolah dasar dan menengah jika masyarakat keberatan. Perpanjangan jam sekolah yang ramai disebut sebagai full day school itu bertujuan memperpendek waktu di luar sekolah. Dengan waktu panjang di sekolah, siswa mendapat tambahan jam untuk belajar pendidikan karakter budi pekerti dari para guru.

PRO KONTRA FULL DAY SCHOOL DAN PERBANDINGAN PENDIDIKAN INDONESIA DAN FINLANDIA


Usulan Menteri Pendidikan baru yang baru berupa wacana saja sudah mendapat tanggapan beragam dari banyak kalangan, mulai dari pendidik, orang tua, siswa sendiri, pejabat di lingkungan dunia pendidikan sampai obrolan d warung kopi. Bahkan Media elektronik pun akhir-akhir ini di banyak acara selain berita juga membahas wacana ini. Apalagi media sosial Facebook, Twitter, WhatsApp dengan begitu gencarnya membahas baik yang pro maupun kontra.

Yang akan dibahas penulis saat ini hanya pendapat dari kalangan pendidik saja.  Secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu yang setuju dan yang tak setuju. Yang setuju kebanyakan dari pendidik di sekolah lanjutan baik dari Sekolah menengah Pertama, maupun Sekolah lanjuta Atas.

Sementara pendidik dari sekolah dasar kebanyakan yang tak setuju, mengingat selama ini Siswa sekolah Dasar setelah pulang Sekolah, siangnya mereka melanjutkan di Pendidikan Agama bagi yang beragama Islam, mereka mengenyam lagi Pendidikan di madrasah-madrasah Diniyah. Yang di mulai antara pukul 13.00 atau 14.00 samapi 17.00.

Perlu banyak kajian yang mendalam dari banyak aspek sebelum wacana full day scholl itu diterapkan, sehingga ketika wacana itu menjadi sebuah aturan akan betul-betul menjadi sesuatu yang baik buat pendidikan di Indonesia.

Baiknya kita melihat atau membandingkan aturan di negeri kita dengan di Negeri yang Pendidikannya sudah maju.
Penulis mengutip dari berbagai sumber tentang perbedaan pendidikan di negera Indonesia dengan Finlandia yang nota bene merupakan negara dengan system Pendidikannya yang sudah lebih maju.

Finlandia : Anak-anak baru bersekolah setelah mereka berusia 7 tahun.

Indonesia : ada playgroup, TK A, TK B, bahkan sebelum umur 3 tahun pun sudah ada yang ‘menyekolahkan’ anaknya, meskipun memang cuma satu jam dengan tujuan anaknya bersosialisasi. Masalahnya lagi, untuk masuk SD pun sekarang anak-anak DIHARUSKAN sudah bisa membaca. Ada tes masuknya. Jadi ingat percakapan ibu-ibu di commuter line yang curhat soal hal ini. Yang stres bukan cuma anaknya. Orang tuanya lebih lagi. 
Finlandia : sebelum mencapai usia remaja, anak-anak ini jarang sekali diminta mengerjakan pekerjaan rumah DAN tidak pernah disuruh mengikuti ujian.

Indonesia : TK pun sekarang sudah punya pekerjaan rumah, meskipun cuma sekedar menebalkan garis dan menulis angka.

Finlandia : hanya ada satu tes yang wajib diikuti oleh pelajar, dan saat itu mereka berusia 16 tahun.

Indonesia :like I mentioned before, masuk SD pun ada tesnya. Terutama SD favorit.

Finlandia : Seluruh sistem pendidikan didanai oleh negara. Gratis total.

Indonesia : meskipun sudah ada beberapa wilayah yang menetapkan pendidikan gratis, masih banyak pungutan2 yg harus dibayar siswa kepada sekolah, seperti uang Lab computer, Lab bahasa, dll.

Finlandia : Seluruh guru harus memiliki gelar Master/S2 yang didanai seluruhnya oleh pemerintah.

Indonesia : guru harus mencari biaya untuk melanjutkan pendidikan sendiri, tak ada bantuan pemerintah kepada semua guru.

 Finlandia : Setiap guru hanya menghabiskan waktu 4 jam sehari di kelas dan punya waktu 2 jam per minggu yang didedikasikan untuk ‘professional development’.

Indonesia : para guru di Indonesia yang bisa mengajar mulai jam 7 pagi sampai jam 3 sore non stop. Imagine how tired they are, bahkan wacana yang bergulir sekarang sampai jam 5 sore…

Jadi Intinya berlama-lamaan di sekolah tidak ada jaminan untuk kemajuan dunia pendidikan wong negara yang maju di dunia pendidikannya saja hanya memakan waktu 4 jam saja di sekolah…

Silahkan gulirkan terus pro dan kontra akan wacana full day school ini agar manjadi masukan demi kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Dani Drc (Badan Pelengkap Organisasi Kesekretariatan PGRI Kota Sukabumi)

Selasa, 09 Agustus 2016

DINILAI MEMBERATKAN GURU, MENDIKBUD UBAH SYARAT MENGAJAR 24 JAM

Kabar gembira bagi seluruh guru ditanah air baik yang telah disertifikasi maupun para calon guru sertifikasi, syarat 24 jam mengajar akan diubah karena dinilai memberatkan guru.

Kualitas guru paling menentukan kualitas pendidikan. Sebagus apapun kurikulum yang digunakan bila tidak ditunjang kualitas guru yang mumpuni, hasil yang diperoleh tidak akan bisa memenuhi harapan. 

“Kurikulum yang ada akan jalan terus. Tapi kurikulum itu hanya nama (bagian luar). Bukan berarti kurikulum itu tidak penting, tapi gurunyalah yang harus ditingkatkan. Kurikulum sebaik apa pun, kalau gurunya tidak berkualitas juga akan percuma,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dalam simposium pelantikan Perhimpunan Keluarga Besar (KB) Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur 2016- 2020 di Hotel Elmi, Surabaya, kemarin. 

Jumat, 29 Juli 2016

KEBIJAKAN MENDIKBUD BARU : AGUSTUS 2016, SERTIFIKASI GURU AKAN DIHAPUSKAN DAN DIGANTI DENGAN RESONANSI FINANSIAL

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara resmi telah mengumumkan pergantian menteri di Kabinet Kerja.
Satu posisi yang mengalami pergantian yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
Anies Baswedan kini digantikan oleh Muhadjir Effendy. Pria kelahiran 29 Juli 1956 meraih gelar sarjana di IKIP Malang pada 1982.
Salah satu visi Muhajir adalah meniadakan program Sertifikasi bagi guru baik PNS maupun bukan PNS dikarenakan dianggap membuang-buang uang negara saja.

Rabu, 29 Juni 2016

13 Adab Murid Terhadap Gurunya, Silakan SHARE Agar Semua Paham Cara Memuliakan Guru


Beberapa waktu belakangan ini marak kasus guru dipenjara atau dilaporkan ke polisi oleh orang tua murid yang tidak terima cara mendidik guru kepada anaknya. Guru pun semakin tertekan karena kenakalan remaja terus meningkat sementara wewenang guru dalam mendidik justru dibatasi, hasilnya tidak ada lagi rasa sopan dan segan terhadap para guru yang telah mencerdaskan generasi umat manusia.
Dikutip dari Kitab Bidayatul Hidayah, ada beberapa adab murid terhadap gurunya agar mendapat ilmu yang berkah.
  • Apabila bertemu guru, hendaklah murid memberi salam terlebih dahulu
  • Jangan banyak bicara di hadapan guru
  • Tidak berbicara sebelum ditanya oleh guru
  • Meminta ijin kepada guru sebelum mengajukan pertanyaan
  • Tidak menunjukkan sikap kecewa atas perkataan guru






 Sumber

Senin, 27 Juni 2016

BUAT GURU, BERIKUT SEJUMLAH METODE MENGAJAR SUKSES ALA RASULULLAH SAW

Guru merupakan salah satu profesi yang mulia, karena tugas dan tanggung jawabnya dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Ditangan para gurulah generasi-generasi yang berkualitas dilahirkan.

Sukses menjadi guru tak semata-mata karena menenteng ijazah dari fakultas keguruan atau mendapat sertifikasi profesional. Guru keren di mata dan hati siswa juga beken dan dijadikan favorit karena metode mengajar asyik dan menarik. Mau tahu 20 metode mengajar yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW ?

Kamis, 23 Juni 2016

Mendikbud Menetapkan Regulasi Baru Pelaksanaan MOS Murni Oleh Guru Bukan Siswa Kakak Kelas

JAKARTA- Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak ingin kecolongan lagi. Mereka pun mengeluarkan regulasi baru soal masa orientasi siswa (MOS) dan rekrutmen anggota baru ekstrakurikuler. Tujuannya mencegah terjadinya perpeloncoan dan kekerasan lain

Minggu, 12 Juni 2016

CARA MENGAJAR INI MEMBUAT SISWA JADI CERDAS MENURUT PROF. JHON LOUGHRAN

Dulu, kita mengenal sistem pendidikan satu arah. Guru menerangkan di depan kelas, sementara siswa harus tertib mendengarkan dan mencatat penjelasan tersebut.

Nyatanya, metode ini tidak lagi ampuh menunjang keberhasilan pendidikan. Sebaliknya, pendidikan perlu melibatkan berbagai peran aktif sejumlah pihak, seperti pengajar maupun peserta didik.

Rabu, 08 Juni 2016

Orang Tua dan Guru Tak Boleh Alergi Digitalisasi

JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menilai tantangan dunia pendidikan sudah berubah. Kini yang jadi tantangan terbesar adalah bagaimana mendidik orang tua dan guru dalam menerapkan literasi digital kepada anak.‎ 

Selasa, 07 Juni 2016

ALHAMDULILLAH... BERKAH RAMADHAN , INI HADIAH RAMADHAN UNTUK SELURUH HONORER K-2

Peluang ratusan ribu honorer kategori dua (K2) diangkat menjadi CPNS terbuka lebar. 
Hal ini menyusuk masuknya agenda revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Prolegnas 2016.


"Alhamdulillah, revisi UU ASN masuk dalam Prolegnas 2016. Revisi UU ASN masuk di urutan kedua priotas‎," ungkap Bambang Riyanto, kapoksi Badan Legislasi (Baleg) DPR kepada JPNN, Selasa (7/6).

Senin, 06 Juni 2016

16 Kesalahan Muslim pada Bulan Ramadhan, No. 2 dan 12 Sering Kita Lihat

Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat dan keberkahan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan, Ramadhan adalah penghulu (pemimpin) dari sebelas bulan yang lain. Hanya orang yang kenal keistimewaan Ramadhan saja yang akan suka cita bila Ramadhan akan tiba, marilah kita sambut bulan suci ini yang tinggal beberapa minggu lagi dengan penuh suka cita. Tapi banyak kaum muslim yang melakukan kesalahan pada Bulan yang penuh barokah ini, berikut adalah 16 Kesalahan Muslim pada Bulan Ramadhan.

Ternyata Jenius Bukan Tentang IQ, Ini 7 Tanda Kamu Punya Otak di Atas Rata-rata

Apa kamu tahu bahwa mungkin saja kamu jenius?

Bahkan jika kamu berpikir bahwa kamu gak seberapa pintar dan cerdas, kamu bisa saja memiliki banyak karakteristik unik yang dimiliki banyak orang cerdas. Faktanya, ternyata memang banyak orang jenius yang memiliki kebiasaan sama.
Jika ada tanda-tanda di bawah ini yang kamu miliki, sangat mungkin bahwa kamu sebenarnya lebih pintar dari yang kamu kira. Penasaran? Cek yuk!

1. Kamu selalu penasaran terhadap apapun.


Sumber gambar: pixabay.com
Apakah kamu secara bertahap membaca jurnal, mengikuti beberapa blog dan seringkali browsing hanya untuk mengetahui jawaban atas pertanyaanmu? Apakah kamu melakukan eksperimen kecil untuk mengetahui apa yang terjadi, seperti mencampur beberapa bahan makanan ekstra ke dalam masakan buatanmu?
Orang jenius pada dasarnya adalah orang yang selalu ingin tahu. Mereka selalu menemukan pertanyaan dalam kepala mereka dan kemudian berusaha untuk menemukan jawabannya.

Kamis, 02 Juni 2016

Inilah Perubahan Kurikulum 2013 Tahun 2016 Info Hasil Pelatihan

Perubahan kurikulum 2013 pada tahun 2016 memiliki pokok bagian penting yang harus rekan guru cermati pada tahun 2016 ini,
Inilah hasil pelatihan kurikulum 2013 berbagai point perubahan kompetensi yang berubah.
Info pelatihan K-13:
Inilah Perubahan Kurikulum 2013 Tahun 2016 Info Hasil Pelatihan

Rabu, 04 Mei 2016

Macam-Macam Media Sosial dan Fungsinya

Assalamua’laikum Wr.Wb , Kembali lagi bersama saya disini, yang tidak kenal puas memberikan informasi kepada anda semua yang ada dimanapun berada. Pada kali ini saya akan membahas Social Media. Social media sendiri itu paling banyak digemari dan dikunjungi pada zaman ke zaman, tentunya zaman ini paling lebih digemari apalagi dilangan remaja, Maka dari itu kita simak saja ulasan berikut ini.

Jumat, 29 April 2016

GURU-GURU AKAN DIBERIKAN PELATIHAN ICT AGAR GURU BEBAS GAPTEK


Information communication technology (ICT) sedang merasuk ke berbagai bidang, tidak terkecuali pendidikan. Berbagai pelatihan guna menunjang kemampuan ICT pendidik dan tenaga kependidikan pun gencar digelar.

Di Indonesia, fokus pelatihan ICT bagi para guru adalah memastikan para guru memiliki level yang sama dalam pemahaman tentang ICT. Education Lead Microsoft Indonesia Benny Kusuma memaparkan, secara umum para guru Indonesia punya passion untuk berubah dan memanfaatkan teknologi dalam di ruang kelas.

Kamis, 28 April 2016

Gerakan Literasi Digital di Sekolah Bisa di Mulai dari Sekolah Dasar.


Gerakan Literasi Digital di Sekolah Bisa di Mulai dari Sekolah Dasar.
Oleh : Dani Drc
Kesekretariatan PGRI Kota Sukabumi (Bidang IT dan Kenakalan Remaja)

1. Pengertian Gerakan Literasi
Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Namun, Deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya (UNESCO, 2003).
Deklarasi UNESCO itu juga menyebutkan bahwa literasi informasi terkait pula dengan kemampuan untuk mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi, menciptakan secara efektif dan terorganisasi, menggunakan dan mengomunikasikan informasi untuk mengatasi berbagai persoalan. Kemampuan-kemampuan itu perlu dimiliki tiap individu sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam masyarakat informasi, dan itu bagian dari hak dasar manusia menyangkut pembelajaran sepanjang hayat.
Gerakan Literasi di Sekolah merupakan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah (peserta didik, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, pengawas sekolah, Komite Sekolah, orang tua/wali murid peserta didik), akademisi, penerbit, media massa, masyarakat (tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan keteladanan, dunia usaha, dll.), dan pemangku kepentingan di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Gerakan Literasi di Sekolah
Gerakan Literasi Sekolah adalah gerakan sosial dengan dukungan kolaboratif berbagai elemen. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pembiasaan ini dilakukan dengan kegiatan 15 menit membaca (guru membacakan buku dan warga sekolah membaca dalam hati, yang disesuaikan dengan konteks atau target sekolah). Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran (disertai tagihan berdasarkan Kurikulum 2013). Variasi kegiatan dapat berupa perpaduan pengembangan keterampilan reseptif maupun produktif.
Dalam pelaksanaannya, pada periode tertentu yang terjadwal, dilakukan asesmen agar dampak keberadaan Gerakan Literasi Sekolah dapat diketahui dan terus-menerus dikembangkan. Gerakan Literasi Sekolah diharapkan mampu menggerakkan warga sekolah, pemangku kepentingan, dan masyarakat untuk bersama-sama memiliki, melaksanakan, dan menjadikan gerakan ini sebagai bagian penting dalam kehidupan.

3. Lietarasi Bukan Cuma Baca Tulis
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori. Di abad 21 ini, kemampuan ini disebut sebagai literasi informasi.
Clay (2001) dan Ferguson (www.bibliotech.us/pdfs/InfoLit.pdf) menjabarkan bahwa komponen literasi informasi terdiri atas literasi dini, literasi dasar, literasi perpustakaan, literasi media, literasi teknologi, dan literasi visual. Dalam konteks Indonesia, literasi dini diperlukan sebagai dasar pemerolehan berliterasi tahap selanjutnya. Komponen literasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a.      Literasi Dini [Early Literacy (Clay, 2001)], yaitu kemampuan untuk menyimak, memahami bahasa lisan, dan berkomunikasi melalui gambar dan lisan yang dibentuk oleh pengalamannya berinteraksi dengan lingkungan sosialnya di rumah. Pengalaman peserta didik dalam berkomunikasi dengan bahasa ibu menjadi fondasi perkembangan literasi dasar.
b.      Literasi Dasar (Basic Literacy), yaitu kemampuan untuk mendengarkan, berbicara, membaca, menulis, dan menghitung (counting) berkaitan dengan kemampuan analisis untuk memperhitungkan (calculating), mempersepsikan informasi (perceiving), mengomunikasikan, serta menggambarkan informasi (drawing) berdasarkan pemahaman dan pengambilan kesimpulan pribadi.
c.       Literasi Perpustakaan (Library Literacy), antara lain, memberikan pemahaman cara membedakan bacaan fiksi dan nonfiksi, memanfaatkan koleksi referensi dan periodikal, memahami Dewey Decimal System sebagai klasifikasi pengetahuan yang memudahkan dalam menggunakan perpustakaan, memahami penggunaan katalog dan pengindeksan, hingga memiliki pengetahuan dalam memahami informasi ketika sedang menyelesaikan sebuah tulisan, penelitian, pekerjaan, atau mengatasi masalah.
d.      Literasi Media (Media Literacy), yaitu kemampuan untuk mengetahui berbagai bentuk media yang berbeda, seperti media cetak, media elektronik (media radio, media televisi), media digital (media internet), dan memahami tujuan penggunaannya.
e.      Literasi Teknologi (Technology Literacy), yaitu kemampuan memahami kelengkapan yang mengikuti teknologi seperti peranti keras (hardware), peranti lunak (software), serta etika dan etiket dalam memanfaatkan teknologi. Berikutnya, kemampuan dalam memahami teknologi untuk mencetak, mempresentasikan, dan mengakses internet. Dalam prak- tiknya, juga pemahaman menggunakan komputer (Computer Literacy) yang di dalamnya mencakup menghidupkan dan mematikan komputer, menyimpan dan mengelola data, serta mengoperasikan program perangkat lunak. Sejalan dengan membanjirnya informasi karena perkembangan teknologi saat ini, diperlukan pemahaman yang baik dalam mengelola informasi yang dibutuhkan masyarakat.
f.        Literasi Visual (Visual Literacy), adalah pemahaman tingkat lanjut antara literasi media dan literasi teknologi, yang mengembangkan kemampuan dan kebutuhan belajar dengan memanfaatkan materi visual dan audiovisual secara kritis dan bermartabat. Tafsir terhadap materi visual yang tidak terbendung, baik dalam bentuk cetak, auditori, maupun digital (perpaduan ketiganya disebut teks multimodal), perlu dikelola dengan baik. Bagaimanapun di dalamnya banyak manipulasi dan hiburan yang benarbenar perlu disaring berdasarkan etika dan kepatutan.


3. Gerakan Literasi Digital di Kelas
Kegiatan Literasi Sekolah sekarang sudah mulai bergeser dari literasi baca tulis konvensional dengan menggunakan media cetak ke media elektronik yang lazim disebut literasi Digital.
Sebagai contoh penulis yang mengajar di Sekolah dasar kelas tinggi sudah membiasakan anak didiknya yang membawa smartphone dengan memberi tugas yang bisa dicari sumbernya dari digital yaitu dengan mengakses google. Soal yang diberikan dijawab dengan menggunakan aplikasi quiper atau menjawab di Grup WA (Whatsup) yang telah dibuat sebelumnya.

Pemberian tugas dan kegiatan literasi digital ini dilakukan selain untuk menghemat penggunaan kertas yang bisa mengganggu lingkungan hidup karena penggunaan kertas bisa diganti ke bentuk digital, juga untuk mengalihkan perhatian anak yang membawa Smartphone dari kebiasaan bermain game di gadgetnya ke kegiatan browsing (mencari) jawaban dari persoalan yang yang diberikan guru yang disesuaikan dengan Jadwal pelajaran,Tema-Sub Tema-pembelajaran waktu itu. 

SIA-SIA DIGAJI JUTAAN, KALAU GURUNYA MASIH GAPTEK !


Kritikan pedas dilontarkan pengamat pendidikan Indra Charismiadji terhadap kualitas guru di Indonesia. Menurut dia, guru-guru di Indonesia mayoritas (maaf) berkualitas rendah. Sedangkan yang berkualitas menengah sampai tinggi hanya sekitar 10 persen.

"Bagaimana pendidikan di Indonesia bisa bagus kalau tenaga pendidiknya kompetensinya rendah. Lembaga-lembaga internasional menempatkan kualitas pendidikan Indonesia rata-rata rangking dua dari bawah," ujar Indra dalam sebuah seminar nasional pendidikan, Selasa (26/4).

Anehnya, kata In‎dra, seluruh guru ramai-ramai meminta kenaikan gaji serta tunjangan dengan alasan memuliakan tenaga pendidik. Sejumlah daerah, malah memberikan tunjangan yang fantastis. Di DKI Jakarta, misalnya, gaji dan tunjangan guru mencapai Rp 18 juta

'Helvetica Neue', Helvetica, Tahoma, 'Nimbus Sans L', sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22.5px; text-align: justify;"> 
"Guru di DKI dibayarkan Rp 18 juta, angka yang cukup tinggi. Yang jadi pertanyaan, layakkah mereka mendapatkan gaji setinggi itu? Sementara dari data banyak guru DKI yang tidak tahu soal komputer," sergahnya.

Lanjut Indra, bila gurunya gagap teknologi alias gaptek, bagai‎mana bisa mengajarkan siswa generasi abad 21. Itu artinya, pemerintah sia-sia mengeluarkan dana ratusan juta untuk bayar gaji dan tunjangan guru.

"Saya selaku pembayar pajak, jelas tidak rela karena dana yang kita bayarkan diplotkan ‎kepada guru-guru tidak berkualitas. Kalau guru-guru kita berkompetensi tinggi, saya yang akan mencarikan sekolah internasional bagi mereka dan dibayar tinggi," tandasnya.

Jumat, 18 Maret 2016

Meluruskan Perang Diponegoro


Kita sering mendengar dan membaca bahwa penyebab Perang Diponegoro itu cuma gara-gara rebutan tanah, kalau bukan gara-gara tanahnya dipakai buat pelebaran jalan, malah gara-gara tanahnya itu mau dijual tapi Pangeran Diponegoro tidak terima.
Pada saat itu tepatnya tanggal 18 September 1811, terjadilah perpindahan kekuasaan Belanda (Gubernur Jenderal Jansen) kepada kekuasaan Inggris (Gubernur Jenderal Raffles). Setelah Pulau Jawa, Timor, Makasar, dan Palembang dikuasai, Raffles melalui East Indian Company (EIC) juga menginginkan Malaka, Singapura, Srilanka, dan Tanjung Harapan.

Kamis, 17 Maret 2016

BELAJAR MENDIDIK ANAK DARI YAHUDI


Yahudi sebagai sebuah bangsa digdaya di akhir zaman seperti ini, memiliki sebuah kunci “keberhasilan” dalam menjalankan misinya. Rumus mereka terletak dalam hal pendidikan.

Yahudi sadar betul bahwa penanaman nilai-niai Yahudi adalah kunci dalam mengokohkan indentitas diri mereka. Ya sebuah bangsa kecil yang menjadi besar dan memiliki arti penting dalam menguasai dunia saat ini.

Senin, 14 Maret 2016

65 MODEL PEMBELAJARAN


Untuk membelajarkan siswa sesuai dengan cara-gaya belajar mereka sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan optimal ada berbagai model pembelajaran. Dalam prakteknya, kita (guru) harus ingat bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling tepat untuk segala situasi dan kondisi. Oleh karena itu, dalam memilih model pembelajaran yang tepat haruslah memperhatikan kondisi siswa, sifat materi bahan ajar, fasilitas-media yang tersedia, dan kondisi guru itu sendiri.
Berikut ini disajikan beberapa model pembelajaran, untuk dipilih dan dijadikan alternatif sehingga cocok untuk situasi dan kondisi yang dihadapi. Akan tetapi sajian yang dikemukakan pengantarnya berupa pengertian dan rasional serta sintaks (prosedur) yang sifatnya prinsip, modifikasinya diserahkan kepada guru untuk melakukan penyesuaian, penulis yakin kreativitas para guru sangat tinggi.

MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN


MetodolOgi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.

Agar tujuan pengajaran tercapai sesuai dengan yang telah dirumuskan oleh pendidik, maka perlu mengetahui, mempelajari beberapa metode mengajar, serta dipraktekkan pada saat mengajar.

Sabtu, 12 Maret 2016

20 METODE MENGAJAR AGAR JADI GURU 'KEREN DAN BEKEN' MENURUT ( DR. M. SYAFII ANTONIO, M.EC )


Sukses menjadi guru tak semata-mata karena menenteng ijazah dari fakultas keguruan atau mendapat sertifikasi profesional. Guru keren di mata dan hati siswa juga beken dan dijadikan favorit karena metode mengajar asyik dan menarik. Mau tahu 20 metode mengajar yang telah dipraktekkan oleh Rasulullah SAW ?

Selasa, 08 Maret 2016

KEBIASAAN KESALAHAN GURU DALAM MENDIDIK SISWA

Guru merupakan propesi yang sangat mulia, karena ada dua tugas berat yang mereka  emban  dan itu tidaklah mudah yaitu mengajar dan mendidik. Banyak guru yang sukses dalam mengajar namun gagal total dalam mendidik, dikarenakan berdasarkan fakta demikian Mendidik jauh lebih sulit dari pada mengajar.

Kesalahan dari orang tua adalah menyerahkan pendidikan terhadap anak sepenuhnya kepada guru di sekolah tanpa berfikir untuk mendidik anak di rumah. ini merupakan kesalahan besar. karena guru di sekolah itu tidak hanya mengayomi 1-10 anak, ada banyak anak yang harus diurus. waktu yang tidak cukup pada jam sekolah ditambah lagi guru ada kegiatan lain baik dari pemerintahan atau program sekolah.

10 TEKNIK MENGELOLA KELAS


Saat menghadapi murid yang usianya masih kecil (misal, SD) pasti kita banyak menghadapi kendala. Mulai dari siswa yang ribut, susah diatur, suka lari-lari di kelas, dan lain-lain berbeda sekali dengan menghadapi siswa di SMP atau SMA. Mereka biasanya sudah mengerti untuk tetap tertib dan memperhatikan guru. Young learner (kelas rendah) biasanya masih mempunyai fokus perhatian yang cenderung rendah. Mereka tidak bisa lama-lama fokus terhadap suatu hal, karena perhatiannya akan mudah “buyar”. Maka sebagai guru sebaiknya kita mempunyai teknik tersendiri untuk mengontrol kelas. Caroline Linse mengemukakan ada 10 teknik yang bisa kita jadikan referensi.

Senin, 07 Maret 2016

5 Alasan Mengapa Ibu Guru/Mahasiswi Jurusan Keguruan Layak Jadi Calon Istri Idaman!

Memasuki usia yang sudah matang atau bisa dikatakan usia dewasa adalah bukan waktunya untuk bermain-main lagi. Yakni usia yang berkisar 20 atau 20-an ke atas. Pada usia ini kita tentu sudah berpikir ke depan dan mulai merancang hidup yang lebih terarah. Bukan seperti dulu yang hanya suka main dan senang-senag saja tanpa memikirkan langkah kedepan. Saat ini mau tidak mau kita mulai memikirkan segala sesuatu dengan lebih serius dan mampu mempertimbagkan banyak hal. Termasuk tentang pasangan hidup. Tidak jamannya lagi kita memaknai cinta dengan main-main, hanya sekedar suka sama suka tanpa ada arah atau orientasi ke depan.

Cinta yang kita maknai saat ini adalah perasaan yang harus dituntaskan dalam sebuah ikatan. Dimana ia harus dilandasi tanggungjawab dan dilalui dengan penerimaan dan pengertian. Nah, bagi kaum pria, kamu patut memilih sosok wanita yang baik tentunya, tidak hanya memandang fisik tapi juga kecantikan hatinya. Kamu perlu tahu bahwa calon istri yang layak kamu idam-idamkan adalah mereka wanita yang akan menjadi guru atau mungkin saat ini masih duduk di bangku kuliah jurusan keguruan. Bahkan bisa mereka adalah wanita yang telah menjadi guru. Mengapa? Mari kita simak ulasan berikut.

1. Dia Memiliki Jiwa Keibuan
Menjadi seorang guru tentu setiap hari berinteraksi dengan para peserta didiknya. Adalah hal yang semestinya terjadi, dia terbiasa berkomunikasi dan membangun chemistry dengan anak didiknya.
Disadari atau tidak sosok guru setiap harinya berusaha tahu bagaimana menghadapi anak.
Mereka akan tahu bagaimana tumbuh kembang anak, mengatasi kenakalan anak-anak dan mencari cara untuk mengatasinya.

Para anak didiknya sudah seperti anaknya sendiri, jadi dia tahu benar bagaimana anak-anak itu. Maka dari itu biasanya wanita ini memiliki jiwa keibuan.

2. Dia Memiliki Attitude yang Mengesankan

Kita tahu bahwa guru dituntut untuk bisa mengajarkan ilmu kepada anak-anak. Selain itu yang terpenting mereka juga diharuskan bisa mendidik para siswanya.
Maka dari itu ia harus bisa menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak didiknya.
Banyak hal yang bisa ia ajarkan dan contohkan, selain mata pelajaran yangd iajarkan ia juga mengajarkan tentang kerapian, sopan santun keberanian, dan disiplin.
Bagaimana menurutmu? Sosok wanita ini tentu tahu bagaimana harus menjaga sikap. Maka tidak heran jika dia terlihat anggun dan hangat.

3. Dia Mampu Mendidik Siswanya Apalagi Anaknya Sendiri
Semakin menarik! Bisa kamu bayangkan, dia bisa mendidik anak didiknya dengan tulus dan telaten, apalagi anaknya sendiri.
So, tidak diragukan lagi, wanita ini tahu bagaimana caranya mendidik anak. Tidak salah jika kamu mengidam-idamkan wanita seorang guru menjad istrimu.

4. Kebiasaannya Menerangkan Membuatnya Terampil Bicara
Add caption
Seperti ‘makanan’ sehari-hari, guru memang harus bisa berbicara dan menerangkan berbagai ilmu di depan siswanya.
Karena kebiasaan inilah dia tentu memiliki keterampilan berbicara yang menarik. Sosok wanita ini nyaman untuk diajak bicara dan mencurahkan isi hati.

5. Tidak Terlalu Sibuk, Kamu Memiliki Banyak Waktu Dengann...

Mempunyai istri guru tidak usah khawati. Ya, mungkin dia adala wanita pekerja. Namun dia tidak terlalu sibuk dengan urusan kerjanya.
Anak-anakmu masih bisa terurus dengan sangat baik, mereka tidak akan kekuranngan perhatian dan kasih sayangnya.
Dia masih sempat membuatkan secangkir teh hangat di pagi hari untukmu.
Menyiapkan sarapan dan menemanimu sarapan pagi. Waktu kamu pulang kerja wanita ini dengan hangat menyambutmu di rumah.
Nah, wanita yang berprofesi sebagai guru memang calon istri idaman sekaligus ibu yang baik
[tandapagar.com]








Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget