Information communication technology (ICT) sedang merasuk ke berbagai bidang, tidak terkecuali pendidikan. Berbagai pelatihan guna menunjang kemampuan ICT pendidik dan tenaga kependidikan pun gencar digelar.
Di Indonesia, fokus pelatihan ICT bagi para guru adalah memastikan para guru memiliki level yang sama dalam pemahaman tentang ICT. Education Lead Microsoft Indonesia Benny Kusuma memaparkan, secara umum para guru Indonesia punya passion untuk berubah dan memanfaatkan teknologi dalam di ruang kelas.
"Terkadang mereka hanya bingung mau mulai dari mana, merasa takut bertentangan dengan kementerian, atau apakah teknologi yang mereka pakai sudah tepat," ujar Benny.
Guru, imbuh Benny, membutuhkan bantuan teknologi untuk mempersiapkan materi ajar yang relevan dari tahun ke tahun. Teknologi juga membantu mereka berpikir strategis dalam menyiapkan konten saya pembelajaran yang senantiasa relevan.
Karena itulah, pelatihan ICT bagi guru berkaitan dengan hal-hal aplikatif.
Dimulai dengan mencari tahu apa yang dilakukan dan dibutuhkan guru, kemudian mengembangkan cara guru dan murid berkolaborasi, hingga metode guru membagi konten secara cepat secara offline dan online.
"Kami memastikan para guru sudah siap dengan teknologi yang mendukung pembelajaran di ruang kelas," kata Benny.
Agar lebih efektif, pelatihan pun dilakukan secara massif. Partners in Learning Manager Microsoft Indonesia Obert Hoseanto menyampaikan, sejak 2003, sudah lebih dari belasan ribu guru mengikuti pelatihan ICT tersebut.
"Dulu memang teknologi belum berkembang secepat ini dan penerapannya juga belum seluas ini. Usai pelatihan, banyak juga guru yang langsung lupa. Karena itu, sekarang kami mengubah strategi pelatihannya," tutur Obert.
Pelatihan dipusatkan pada penyiapan kader-kader trainer dari kalangan guru. Para master trainer inilah yang nantinya menyebarkan ilmu kepada koleganya. Dengan begitu, penyampaian materi akan lebih efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar