Sabtu, 28 Februari 2015

Laksa Idrus: Menghadirkan Laksa Lezat di Sukabumi Sejak 1959

LAKSA INDRUS
Jalan Pemuda I - Citamiang, Sukabumi


"Coba saja ke Laksa Pemuda, itu kuliner legenda di Sukabumi", begitu saran kawan saya Kang Gery waktu saya bertanya tentang tempat makan siang yang yahud di Sukabumi. Tidak terlalu sulit menemukan tempat Laksa Indrus atau yang juga dikenal dengan Laksa Pemuda, karena lokasinya yang berada di Jl. Pemuda I, salah satunya karena banyaknya orang yang berkurumun di depan Pak Indrus yang tengah menyiapkan laksa yang mereka tengah pesan. Setelah memesan, satu mangkuk laksa tersaji di meja siap untuk disantap. Laksa yang disajikan cenderung gagrak laksa Bogor yang berbeda dengan laksa jakarta, khususnya karena adanya Oncom sebagai salah satu ingredient laksa ini. Ketupat, tahu kuning, oncom, bihun dan tauge tersaji dalam kuah kuning laksa yang khas, dengan topping kerupuk putih dan bawang goreng. Semburat rasa legit nan gurih muncul begitu kuah laksa ini mengalir ke rongga mulut, dan segera ditimpali dengan pulennya ketupat dan lembutnya tahu kuning yang tersedia. Wanginya daun kemangi juga muncul menyempurnakan sajian laksa olahan Pak Indrus ini. Dan kesemuanya itu hanya perlu dibayar dengan harga 7000 rupiah saja! Sebuah harga yang "sederhana" untuk sajian cita rasa laksa yang "mewah".

"Udah jualan sejak tahun 1959. Sebelumnya sih bantu bapak waktu SD, tapi sejak tahun 1959 itulah baru jualan sendiri", tutur Pak Indrus ketika saya tanya sejak kapan beliau mulai berjualan laksa. Bersama istrinya beliau dengan ramah melayani para pelanggan yang, saat saya di sana, tidak berhenti mengalir memesan laksa baik untuk dimakan di tempat maupun yang mau dibawa pulang. "Dulu sih jualannya ngider, baru 6 tahun mulai berjualan di tempat ini", lanjutnya sambil terus menyiapkan laksa yang tengah dipesan di sebuah tempat sederhana yang berada di seberang Kantor Kecamatan Citamiang, sementara sang istri bertugas menjaga arang agar tetap menyala menghangatkan kuah laksa kuning dengan panas yang pas, dan menerima pembayaran dari pelanggan. Laksa Indrus buka sekitar jam 10 pagi dan tutup jam 4 sore atau bisa lebih cepat jika dagangannya habis. Senyum tulus dari pasangan suami istri ini menyejukkan udara Sukabumi siang itu yang cukup menyengat, dan dari senyum itulah saya sadar bahwa lezatnya Laksa Pemuda ini tidak hanya dihasilkan dari olahan bumbu yang tepat, tapi juga karena Pak Indrus memasaknya dengan "hati". 

Read more: Sumber

Minggu, 22 Februari 2015

6 Bencana Dahsyat Yang Pernah Terjadi Di Dunia

Bencana alam ini adalah hasil dari cuaca atau tindakan lainnya alam yang membawa bahaya ke bumi. 

Tidak dapat disangkal bahwa sepanjang sejarah bumi telah terjadi beberapa bencana alam yang sangat merusak Kota-kota dan negara-negara di dunia, berikut catatan 6 bencana paling dahsyat dalam sejarah dunia.

6 Cara Jitu Mengatasi Masalah Putus Asa

TERKADANG rasa putus asa hadir dalam kehidupan kita. Terutama bila sedang terkena suatu masalah. Putus asa ini menunjukkan sikap pesimis pada diri kita. Tentu, hal itu akan menghambat kemajuan kita. Lalu, bagaimana cara menghilangkan rasa itu?
Berikut ini beberapa tips yang dapat dijadikan cara untuk menghilangkan rasa keputus asaan.

Jumat, 20 Februari 2015

9 Keanehan Orang Indonesia di Mata Orang Asing

Citizen6, Jakarta Indonesia memang luar biasa kaya, dengan ribuan pulau yang memiliki budaya yang berbeda-beda. Beberapa tempat yang begitu mendunia keelokannya selain Bali dan Lombok adalah Raja Ampat Papua.
Indonesia juga populer dengan banyaknya gunung berapi yang masih aktif, penduduknya yang mayoritas muslim, badak bercula dan komodo yang hanya ada di Indonesia dan tentu saja jumlah penduduknya yang sekarang mencapai 237,6 juta, merupakan negara ke-4 terbesar di dunia.
Selain itu, ada hal-hal yang dianggap aneh atau unik oleh orang lain tentang Indonesia, beberapa diantaranya:

Rabu, 18 Februari 2015

Hukum Memeriahkan Tahun Baru Imlek

Salah satu fenomena akhir zaman, yang dialami umat Islam, membeo kepada orang kafir dalam tradisi dan kebiasaan ciri khas mereka. Termasuk turut memeriahkan hari raya mereka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Ù„َتَتَّبِعُÙ†َّ سَÙ†َÙ†َ Ù…َÙ†ْ Ù‚َبْÙ„َÙƒُÙ…ْ Ø´ِبْرًا بِØ´ِبْرٍ، ÙˆَØ°ِرَاعًا بِØ°ِرَاعٍ، Ø­َتَّÙ‰ Ù„َÙˆْ سَÙ„َÙƒُوا جُØ­ْرَ ضَبٍّ Ù„َسَÙ„َÙƒْتُÙ…ُوهُ
Sungguh kalian akan mengikuti kebiasaan kaum sebelum kalian, sama persis sebagaimana jengkal tangan kanan dengan jengkal tangan kiri, hasta kanan dengan hasta kiri. Sampai andaikan mereka masuk ke liang biawak, kalian akan mengikutinya.” (HR. Bukhari 3456, Muslim 2669 dan yang lainnya).

Senin, 09 Februari 2015

Minggu, 01 Februari 2015

SEKOLAH YANG BUKAN RINTISAN K13 NAMUN TETAP MELANJUTKAN IMPLEMENTASI K13» SKTP-NYA TERANCAM TIDAK DITERBITKAN

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 tahun 2014, tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan 2013, bahwa bagi sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 semester dapat melanjutkan menggunakan Kurikulum 2013, bagi yang baru menerapkan 1 semester kembali menggunakan Kurikulum 2006.

Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget