Selasa, 10 Desember 2013

Bila Gunung Gede Pangrango Meletus (2)

Sukabumi - Gunung Gede di perbatasan Kabupaten Bogor, Cianjur, dan Sukabumi diwaspadai akan meletus. Namun, saat ini tidak ada tanda-tanda gunung ini akan meletus. Bila gunung 2.958 m dpl ini meletus, maka aliran lava dan laharnya akan mengarah ke Cianjur. 

"Dari bentuk kawah jika terjadi letusan, maka aliran lahar atau lavanya ke wilayah Sukabumi sangat kecil kemungkinannya, karena dari topografi, lahar itu akan turun ke wilayah Cipanas-Cianjur," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Sukabumi Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango Noor Rakhmat Danumiharja, Rabu (4/7/2007) kemarin. Menurut dia, bila Gunung Gede meletus, daerah di wilayah Sukabumi yang harus diwaspadai adalah sekitar Perbawati, Selabintana, Sukabumi. Kemungkinan yang paling rawan adalah perkebunan Perbawati dari batas hutan di kaki Gunung Gede. "Jadi kalau ada letusan atau material debu, tampaknya yang harus diwaspadai adalah daerah yang berada di perbatasan hutan, termasuk Perbawati yang dekat dengan kawah. Sebab, peluang untuk mendapatkan debu cukup tinggi jika tertiup angin," jelas dia. Gunung Gede diwaspadai akan meletus, karena selama 50 tahun terakhir tidak meletus. Gunung Gede terakhir meletus pada tahun 1957 dengan letusan yang cukup dahsyat. Masa istirahat Gunung Gede ini sudah melebihi siklus sedang gunung ini, 40 tahun. Menurut Rahmat, sebenarnya tidak ada penjelasan pasti mengenai waktu periodik gunung itu meletus. Sebab, fakta vulkanologis menunjukkan adanya pergeseran di lapisan rongga-rongga pada Gunung Gede tersebut, yang meletusnnya tidak berdasarkan teori setiap 40 tahun sekali. Meski begitu, dugaan-dugaan akan adanya letusan Gunung Gede perlu diwaspadai. Apalagi saat ini di sekitar Gunung Gede sudah banyak tempat wisata dan pemukiman, termasuk vila-vila di kawasan Puncak dan Cipanas.
Sumber

Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget