Jumat, 30 November 2012

Kejayaan Nusantara Segera Kembali


Masyarakat semakin gundah atas apa yang terjadi di negeri ini tetapi ketahuilah bahwa penderitaan berkahir dengan kebahagian dan kebahagian berakhir dengan penderitaan, orang bijak tidak bersedih hati dikala duka, tidak bersenang-senang dikala bahagia. Ling ning sanghyang aji; demikianlah tersebut didalam kitab suci.

Mitos Orang Sunda Tak Baik Menikah Dengan Orang Jawa. Ini Jawabannya...


Pernahkah Anda mendengar bahwa orang Sunda dilarang menikah dengan orang Jawa atau sebaliknya? Ternyata hal itu hingga ini masih dipercaya dan dipegan teguh oleh. Tidak bahagia, melarat, tidak langgeng dan hal yang tidak baik bakal menimpa orang yang melanggar mitos tersebut.

29 Fakta Unik Tentang Facebook


Saat ini siapa yang tak kenal Facebook, situs jejaring sosial yang memang fenomenal hingga kini. Peminatnya bukan saja remaja, tetapi orang-orang yang berumur sekalipun, artis, bahkan sampai politikus yang ingin menjadikannya sebagai alat politik untuk berkampanye. Situs yang diotaki pemuda bernama Mark Zuckerbeg ini sekarang memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif. Ingin tahu beberapa fakta menarik soal Facebook? Simak berikut ini:


7 Desa Unik Di Dunia

Desa biasa selalu identik dengan tempat terpencil dan selalu di bilang ketingalan jaman itulah sebapnya ada desa desa yang terisolasi dan banyak yang tidak di ketahui oleh masyarakat umum salah satunya adalah ke tujuh desa berikut ini memiliki keunikan tersendiri yang mungkin kamu tidak tahu nah kamu mau tahu 7 Desa dengan keunikan nya simak berikut ini
1. Desa Dengan 100 Kembar Identik

15 Fakta Unik Bahasa Di Dunia


15 Fakta Unik dalam Bahasa di Dunia – Bahasa merupakan Cara Untuk manusia berinteraksi dengan mudah. Tapi Dibalik Bahasa-bahasa di Dunia Ada beberapa Fakta dan Kejadian Unik. Berikut adalah 15 Fakta unik dalam Bahasa di Dunia yang Telah SurgaBerita Rangkum , Check it out :

6 Negara di Dunia yang Menggunakan Bahasa Jawa


Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk suku bangsa Jawa terutama di beberapa bagian Banten terutama kota Serang, kabupaten Serang, kota Cilegon dan kabupaten Tangerang, Jawa Barat khususnya kawasan Pantai utara terbentang dari pesisir utara Karawang, Subang, Indramayu, kota Cirebon dan kabupaten Cirebon, Yogyakarta, Jawa Tengah & Jawa Timur di Indonesia.

Teori Masuknya Islam Ke Indonesia

Melacak sejarah masuknya Islam ke Indonesia bukanlah urusan mudah. Tak banyak jejak yang bisa dilacak. Adabeberapa pertanyaan awal yang bisa diajukan untuk menelusuri kedatangan Islam di Indonesia. Beberapa pertanyaan itu adalah, darimana Islam datang? Siapa yang membawanya dan kapan kedatangannya?

Sejarah Kota dan Kabupaten Sukabumi


Salah satu sudut kota Sukabumi masa Kolonial (kredit foto kaukus)


RUNTUHNYA KERAJAAN MAJAPAHIT


Kehancuran Kerajaan Majapahit, yang di sertai tumbuhnya negara-negara Islam di Bumi Nusantara, menyimpan banyak sekali fakta sejarah yang sangat menarik untuk diungkap kembali. Sebagai kerajaan Hindu terbesar di tanah Jawa, Majapahit bukan saja menjadi romantisme sejarah dari puncak kemajuan peradaban Hindu-Jawa, sudah menjadi bukti sejarah tentang pergulatan politik yang terjadi di tengah islamisasi pada masa peralihan.

Islam Telah Ada Di Amerika Jauh Sebelum Columbus

Klaim sejarah Barat yang menyatakan Columbus sebagai penemu benua Amerika patut dipertanyakan kembali. Banyak fakta belakangan ini ditemukan, umat Islam telah memberi kontribusi jauh sebelum pelaut Spanyol tiba di tanah impian.

Kita Bangga Jadi Bangsa Indonesia


Info ini bisa membangkitkan nilai Nasionalisme kita. Karena ternyata di tengah-tengah ‘kemirisan’ yang dihadapi terhadap bangsa ini, masih banyak yang sangat membanggakan. Ternyata Indonesia memiliki banyak sekali kelebihan yang sayang untuk dibiarkan begitu saja, KELEBIHAN itu yaitu :

Sepenggal Sejarah Tentang Leluhur Bangsa Jawa. Mitologi atau Sejarah?

Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera.

Bukti Kebenaran Al Qur'an, Bulan Pernah Terbelah Dua


Atas peristiwa ini ALLAH menurunkan ayat Al Qur'an: " Telah dekat saat itu dan bulan telah terbelah. Dan jika orang2 (kafir) menyaksikan suatu tanda (mukjizat), mereka mengingkarinya dan mengatakan bahwa itu adalah sihir." (QS Al Qomar 54:1-2)
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah.

Kamis, 29 November 2012

MAKLUMAT DAN PROTES GURU-GURU SE-KABUPATEN GARUT

Sudah menjadi “RAHASIA PUBLIK” bahwa setiap penyelenggaraan rekrutmen / test kepala sekolah, rotasi hingga sampai tahap pelantikannya adalah menjadi “hajatan oknum-oknum birokrat” Disdik dan pihak-pihak yang berkaitan dgn hal itu.

5 Makanan Untuk Sembuhkan Sakit Kepala


Sakit kepala merupakan penyakit yang sering menggangu banyak penyebab terjadinya sakit kepala  mulai dari ganguan kesehatan yang ringan hinga yang berat. Nah bagi kamu yang sering mengalami sakit kepala sebelum meminum obat kimia sebaiknya kamu memakan beberapa makanan berikut yang bisa mengatasi sakit kepala kamu. Nah kamu mau tahu makanan apa aja yang bisa sembuhkan sakit kepala simak 5 Makanan Untuk Sembuhkan Sakit Kepala berikut ini.

Puting Beliung Hancurkan 15 Rumah di Sukabumi



Sedikitnya 15 bangunan di Kampung Pasir Pogor, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (29/11).

Sulit Terapkan Kurikulum 2013 Tanpa Persiapkan Guru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memulai rangkaian uji publik terhadap kurikulum baru yang akan diterapkan pada tahun 2013, Kamis (29/11/2012) malam. Namun, kata sepakat tentang penerapan kurikulum ini ternyata belum hadir di gedung rakyat.

Penasihat KPK: Jangan Melayat Jenazah Koruptor

Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua meminta masyarakat jangan mau menerima uang, berteman, dan berhubungan dengan siapa pun yang menjadi koruptor.

Kisah Jenazah Pesugihan

Di sepanjang jalan itu, seperti biasanya, hiruk pikuk oleh lalu-lalang orang yang mengadakan transaksi ekonomi. Memang, di kanan kiri jalan itu banyak berjajar pertokoan. Macam-macam dagangannya, mulai dari mainan, kuliner hingga kebutuhan pokok sehari-hari. Sebab tempat tersebut termasuk tempat strategis untuk kegiatan berniaga.

Akun FB Aku Tak Bisa Dibuka

Saya mendapat pesan "Facebook Akan Segera Kembali" saat mencoba masuk.
 Jika Anda melihat pesan ini saat masuk ke Facebook, ini biasanya berarti kami sedang melakukan peningkatan database tempat akun Anda tersimpan. Selama perbaikan ini, Anda tidak akan dapat mengakses akun Anda. Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini! Pemeliharaan berlangsung beberapa jam saja.

Rabu, 28 November 2012

Sejarah Pertempuran Bojong Kokosan


Pertempuran Ke-I / Penghadangan pertama.  (9 Desember 1945 s/d 12 Desember 1945)
Menjelang bulan   Desember 1945, suhu situasi kondisi di Jawa Barat juga semakin memanas. Perjuangan Rakyat Jawa Barat yang semula, lebih banyak dipengaruhi oleh sikap perjuangan diplomasi dari Pemerintah Pusat.

Pendidikan di Indonesia Dibanding Negara Lain

Sistem pendidikan Indonesia menempati peringkat terendah di dunia. Berdasarkan tabel liga global yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson, sistem pendidikan Indonesia berada di posisi terbawah bersama Meksiko dan Brasil. Tempat pertama dan kedua ditempati Finlandia dan Korea Selatan, sementara Inggris menempati posisi keenam.

Tentara Israel Gunakan Pampers Seperti Bayi

Melihat peperangan yang terjadi beberapa waktu lalu antara tentara penjajah Zionis Israel dengan pejuang HAMAS dan warga Palestina di Jalur Gaza, banyak dari kalangan dan pengamat pergerakan dunia Islam meyakini hal itu adalah sebuah awal kemenangan yang sangat nyata bagi kaum muslimin.

Selasa, 27 November 2012

Pemanfaatan Teknologi Informasi Belum Optimal


Masyarakat Indonesia adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sayangnya, penerimaan tersebut belum disertai terbangunnya budaya hidup dalam perkembangan TIK.

Guru Perlu Kuasai Keterampilan Abad ke-21


Guru Indonesia harus mau berubah dan belajar untuk mampu menyiapkan generasi penerus bangsa yang mumpuni. Untuk itu, para guru pun harus menguasai keterampilan abad ke-21, antara lain pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk sumber belajar dan mengembangkan pembelajaran yang membuat siswa mampu memecahkan masalah, berpikir kritis, kreatif, dan bekomunikasi dengan baik.

Keanehan di Gaza

GAZA, itulah nama hamparan tanah yang luasnya tidak lebih dari 360 km persegi. Berada di Palestina Selatan, “potongan” itu “terjepit” di antara tanah yang dikuasai penjajah Zionis Israel, Mesir, dan laut Mediterania, serta dikepung dengan tembok di sepanjang daratannya.

Pensiun PNS Rp 1,5 Miliar

Pemerintah berencana mengeluarkan aturan baru tentang uang pensiun pegawai negeri sipil (PNS). Pensiun akan dibayarkan satu kali mirip dengan perusahaan swasta. Jumlah uang pensiun yang bakal diterima PNS disebut-sebut antara Rp 500 juta hingga Rp 1,5 miliar, tergantung golongannya.

Senin, 26 November 2012

Fakta Lain Majapahit

Seorang sejarawan pernah berujar bahwa sejarah itu adalah versi atau sudut pandang orang yang membuatnya. Versi ini sangat tergantung dengan niat atau motivasisi pembuatnya. Barangkali ini pula yang terjadi dengan Majapahit, sebuah kerajaan maha besar masa lampau yang pernah ada di negara yang kini disebut Indonesia. Kekuasaannya membentang luas hingga mencakup sebagian besar negara yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara.

Bergerak




Siapa Lebih Genius?

Siapa Lebih Genius? 
Albert Einstein atau Mr. Bean ? 

Inilah Jawabannya.

Bila 2 orang super genius bertemu, ada tanda tanya besar di sana, siapa yang lebih genius? 
Inilah pertanyaan besar yang belum terjawab, hingga kisah ini dirilis. 

Tunjangan Guru Tersendat

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) kembali menuntut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) untuk segera menengahi karut-marut pencairan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda). Sekjen FSGI Retno Listyarti mengatakan, sesuai laporan yang diterima pihak FSGI dari berbagai daerah, hingga kini, pihaknya masih menemukan modus ’penghilangan’ TPP oleh birokrasi pendidikan di daerah dengan berbagai alasan.

Minggu, 25 November 2012

Wangsit Prabu Siliwangi

“Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar. Kalian boleh memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini tapi Pajajaran yang baru yang berdiri oleh perjalanan waktu! Pilih! aku tidak akan melarang, sebab untukku, tidak pantas jadi raja yang rakyatnya lapar dan miskin.”

Logo Yahudi Di Komputer

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.
Ada Serangan YAHUDI di laptop dan
Komputer kita.
PENGUMUMAN PENTING...!!!
-Buka Komputer/ Laptop anda pada "Local
Disc (C)" -Lalu Klik "Program Files"
-Kemudian Klik "Microsoft Office"
-Lalu Klik "MEDIA" dan Klik "CAGCAT 10"
-Terakhir Cari gambar no "J0285926"
C:\Program Files\Microsoft Office\MEDIA\CAGCAT10

SELAMAT HARI GURU


Berbicara mengenai guru, sepertinya memang tidak ada habisnya. Sebagai salah satu unsur pendidikan, guru selalu menjadi bagian yang menarik untuk diperbincangkan. Ada banyak hal yang dapat diungkapkan, ada banyak sisi yang dapat disoroti.

Sabtu, 24 November 2012

Jumat, 23 November 2012

Zionis Kalah Perang

1. Persenjataan Hamas yg diluar hitungan mereka. Kini mrk harus akui Mossad gagal total! #GazaWin

2. Dibunuhnya agen2 israel di Gaza. Kini mereka sulit melakukan operasi intelejen didalam. Eksekusi brutal ini diluar kebiasaan di Gaza.

PERINGATAN HARI GURU

25 November setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Penetapan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional didasarkan pada Keppres Nomor 78 tahun 1994 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto masa itu. Pasca reformasi dan hadirnya UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) patut dipikirkan kembali kelayakan tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Guru Nasional.

Calon Walikota Sukabumi

Kamis, 22 November 2012

Gaza Gembira

Gencatan senjata sudah diberlakukan di sekitar Jalur Gaza setelah Hamas dan Israel setuju untuk menghentikan saling menyerang.

Kisi-Kisi UN SD/MI 2013

Di tengah polemik rencana pelaksanaannya tahun depan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  melalui Badan Standar Nasional Pendidikan  atau BSNP akhirnya merilis kisi-kisi soal Ujian Nasional 2013. Perkiraan soal untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah itu mulai disosialisasikan di laman resmi BSNP sejak hari Selasa (20/11/2012).

Save Palestine

Add caption
Ketika rombongan syaikh Maulana Tariq Jamil
selesai menunaikan shalat Subuh di salah satu
mesjid dekat perbatasan (Al-Hudud) tiba-tiba
seorang tentara Israel dari luar melihat ke arah
dalam mesjid setelah melihat sebentar.

Rabu, 21 November 2012

Sejarah Sukabumi

Ieu carita lumangsung kira-kira dina jaman runtagna Pajajaran, nya éta nalika Pajajaran diserang ku Cirebon, Demak jeung Banten. Harita Sukabumi tacan katelah Sukabumi. Ieu tempat ayana di tutugan Gunung Gedé jeung Gunung Salak nu katelahna “Papanah Awatan Pagadungan”, nu aya dina pangawasa Pajajaran Tengah, wewengkon Bogor. 
Mangsa Pajajaran digempur ku Cirebon, Demak, jeung Banten, daérah Pagadungan ogé teu luput diserang. Puseur Kabupatén Pagadungan ieu kira-kira ayana di daérah Gunung Walat (daérah Cibadak), baheula katelahna “Kadatuan” atawa “Kabupatian” Pamingkis. Nu jadi bupati atawa datu dina mangsa harita nya éta: Ki Ranggah Bitung, sarta bojona Nyi Radén Puntang Mayang. Kadatuan Ranggah Bitung diserang jeung diduruk ku musuh, nepi ka ludes. Ranggah Bitung perlaya nalika perang ngalawan musuh nepi ka pangimeutan; harita Nyi Radén Puntang Mayang keur kakandungan. Pikeun nyalametkeun Nyai Radén Puntang Mayang, jaro (lurah) Kadatuan nu ngarana Ki Loa Kutud jeung istrina, Nini Tumpay Ranggeuy Ringsang, mawa Nyai Radén Puntang Mayang ngungsi mimiti ka Gunung Bongkok, nu ayana di daérah Cibadak. Didinya meunang katerangan ti Tutung Windu, yén Radén Puntang Mayang kudu di bawa ka Gunung Sunda, nu ayana di daérah Palabuhanratu. Dumasar kana pituduh Resi Tutug Windu, Nyai Radén Puntang Mayang dibawa ku Ki Jaro. Di tengah lalampahan, kabeneran Ki Jaro panggih jeung saurang budak lalaki nu umurna 6-7 taun. Ditanya timana asalna. Tapi éta budak teu daék nyarita. Teu lila budak téh, yén manehna geus aya di ieu leuweung sabab aya nu mawa nalika kampungna diduruk musuh. Ki Jaro miboga kayakinan, yén ieu budak lain budak samanéa. Satuluyna ieu budak dibawa ngungsi babarengan. Harita Gunung Sunda masih kénéh leuweung geledegan. Di pangungsian di Gungung Sunda, Ki Jaro ngurus jeung nalingakeun Nyai Radén Puntang Mayang. Nepi ka mangsana Nyai Radén Mayang Puntang ngababarkeun budak awéwé, nu geus gedéna dibéré ngaran Nyai Arum Pundak Saloyang atawa numutkeun versi Sumberwangi nu katelahna Nyai Radén Pundak Arum. (pudak= kembang jaksi; Arum = deungit; pudak arum=kembang jaksi nu seungit). Budak anu harita meunang panggih di jalan ogé sarua di urus ku Ki Jaro dipikanyaah sakumaha mistina. Sanggeusna gedé éta budak lalaki dibéré ngaran Wangsa Suta. Kusabab Nyai Arum Pudak Saloyang jeung Wangsa Suta hirup jeung digedékeun di tempat anu sarua, atukna aya rasa nu tumuwuh antara duanana. Cindekna ieu jajaka jeung wanoja meungkeut tali asih. Sok sanajan tali asih geus dibeungkeut jeung Nyai Pudak Saloyang, Wangsa Suta miboga kahayang pikeun nyuprih pangarti heula. Sanggeusna meunang ijin ti Ki Jaro, Wangsa Suta miang leuleuweungan. Lalampahan Wangsa Suta ka béh kiduleun Gunung, deukeut daérah Cikembar. Didinya Wangsa Suta panggih jeung saurang Resi, ngarana Saradéa. Sanggeusna ditarima jadi murid. Wangsa Suta diajarkeun élmu pangaweruh, élmu kasaktén, élmu bangunan, élmu perang, jsb. Resi Saradéa talatah ka Wangsa Suta, yén saméméh Wangsa Suta kawin jeung Nyai Pudak Saloyang, manéhna kudu nyieun heula lembur. Éta lembur ayana di tempat nu aya tangkal kiara kembar, nya éta ayana di Gunung Parang. Mimitina ngabuka leuweung nya éta kudu ditempat paku jajar ngadahan lima, tempatna déngdék ka béh kidul, di tegal kolé nu dauna wungu jeung rupa kembangna héjo. Sanggeuna éta témpat kapanggih tuluy wangsa Suta muka lahan pilembureun atawa ngababakan di tempat tegal kolé. .......................nyambung................nuturkeun Teh Yuni.......... perkawis "dimanakah Gunung Parang yang asli batas-batasnya?" Berdasakan penelitian tahap wawancara. Gunung Parang titik awalnya dari pasir Galatik (kerkof alias kuburan belanda)dan berujung di Gunung Puyuh. • Dimulai Jalan Baros (kelurahan Gedong Panjang) sampai Jalan Gudang (Kp Cikiray, kelurahan Kebonjati). itu adalah "perah" atau membentuk perah parang. • Sedangkan dari Cikiray sampai Gunung Puyuh itu adalah "Bilah Parang" atau seperti membentuk bilah parang. Munkgin ada beberapa cara untuk membuktikannya. • Jika kita naik ke puncak Gunung Arca, maka akan terlihat perbukitan yang melingkar seperti Parang. Mungkin sekarang akan sulit, berkaitan dengan banyaknya bangunan. • Telusuri jalan dari Jl. Baros (Gedongpanjang) – Jl Gudang – R Syamsudin – Jl Suryakencana – Jl Bhayangkara hingga Gunungpuyuh. Kenapa dan mengapa masyarakat Sunda dahulu menamainya Gunungparang. Kenapa memakai kata Gunung, tidak pasir atau tegal. Kenapa parang, tidak arit atau cerulit? Gunungparang berasal dari dua suku kata “Gunung” dan “Parang” • Gunung adalah tumpukan tanah yang ditumbuhi oleh berbagai macam pepohonan. • Parang adalah alat bertani masyarakat Sunda. Gunung Sebuah nama tempat yang awalnya menggunakan kata gunung memiliki arti besar dalam masyarakat Sunda dulu. hal ini tidak terlepas dari dan dengan kepercaan masyarakat Sunda. Seperti yang di ungkapkan Haji Hasan Mustapa dina Ajip Rosidi (1989: 361) Urang Sunda ngukuhan pisan kana babasan (cacandran), sakumaha ditétélakeun yén. “Ngaran tempat-tempat wahangan-wahangan néangan sabab anu gampang tina tatangkalan atawa tina kapercayaan, saperti: Ciawi, Citamiang, Cimindi, Cihampelas. Pangkuatna lamun ngaran tangkal anu aya di sirah cai tina kapercayaan, saperti: Citarum, Ciguriang sakur anu jadi patilasan pantun. Kitu deui pasir-pasir gunung-gunung, legok-legok, lalandihanana numutkeun rupa atawa patilasan dongéng-dongéng, terkadang sabab aya tangkal anu kongas, saperti Pasir Ipis, Pasir Halang, Gunung Parahu, Gunung Malabar. Réa kampung anu nelah ku tatangkalan, saperti Kelapa Dua, Selajambé, Selacau, Bojongloa, Dangdeur, Baros, Caringin, Kiara euyeuh, Kiara condong, Kiarapayung. Naék deui panglandi ku ngaran ti nu boga kana sato kumaha ngeunahna, saperti hayam adu: Si Uler, Si Éngang. Domba adu, kuda adu, sagala nu dipiara sapi munding sok dilandi nu tangtu. Terkadang bubuahan, pakarangan, situ, sawah, sok dilandi meunang anu boga”. Sedangkan T. Bahtiar (2007:1) “Ngaran géografi samodél ngaran wahangan, tegal, gunung, lebak, pulo, teluk, sagara, selat, desa/tempat, jst. Hal éta miboga tujuan pikeun méré udagan sarta pikeun lumangsungna komunikasi disabudereun masarakat. Ngaran wewengkon méré hiji cicirén kana lalampahan hirup masarakatna sarta lumangsungna sajarah di éta patempatan.” Jacub Rais Guru besar Emeritus ITB, nétélakeun yén. “Nalika manusa gubrag ka alam dunya, properti anu munggaran dibéré ku kolotna, nya éta “ngaran diri” (antroponim), sabab ngaliwatan ieu ngaran, mimiti kawangun hiji paguneman anu ngaruntuy antara anak jeung kolotna. Properti ka dua anu satuluyna nyantél kana antroponim nya éta “tempat gumelar” (toponim)“ (Sumber : Agung. Asal usul ngaran tempat (Toponimi) sa-Kota Sukabumi 2008) #Parang Posisi pekakas Parang dalam masyarakat Sunda, adalah sebagai alat utama yang digunakan ketika “Nyacar” atau membersihkan tempat dari ilalang yang akan digunakan untuk bercocok tanam di ladang (ngahuma) hal ini dengan masyarakat Sunda yang tidak mengenal sistem bercocok tanam di sawah. Namun kemudian setelah ada sistem bersawah. Parang digunakan dalam “ngababad galengan”. Itinya sama, yaitu membersihkan. Jelaslah, bahwa pilihan kata parang sangat mewakili ungkapan perasaan masyarakat Sunda pada masa itu, karena parang adalah alat pekakas yang sangan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyakat Sunda. KEPATIHAN GUNUNGPARANG Pada masa Bupati Cianjur Aria Wiratanudatar VI, tepatnya pada tahun 1776, Distrik Gunungparang diangkat menjadi Kepatihan Gunungparang dengan pusat kotanya di Cikole. Pada masa itu, Distrik disebut juga Kacutakan yang dipimpin oleh kepala Cutak. Kepala Cutak ini bertanggungjawab langsung kepada Bupati yang sebelumnya telah melalui Patih (Wakil Bupati). Pada tahun 1849 gelar Kepala Cutak diganti menjadi Wadana. Wadana membawahi Camat atau disebut juga Asisten Wadana. Camat atau Asisten Wadana membawahi Lurah (kepala desa). Sebelumnya, pemilihan untuk menjadi Lurah, biasanya diangkat langsung oleh Bupati, seperti halnya Wadana dan Camat. Namun, mulai tahun 1815 terjadi perubahan dalam sistem yaitu, Lurah dipilih langsung oleh masyarakatnya. Ketika sudah terpilih, barulah ditetapkan oleh Bupati. Kepatihan Gunungparang berlangsung selama 145 tahun, dari tahun 1776 sampai tahun 1921. Nama SD Gunungparang dan Pakujajar hanyalah sebuah ciri atau petanda saja. Dalam bahasa kang Nendi. Nama sudah bias mewakili keberadaan pisiknya. Jika keberadaan Tipar dan baros dikaitkan sebagai bagian distrik Gunungparang, itu mungkin namun kecil kemungkinan, karena perkembangan Tipar tidak terlepas dari pembangunan rel kereta api. Sedangkan Baros tidak terlepas dari Gunungarca. Karena Kp Baros yang sebenarnya berada di tutugan Gunung Arca yang termasuk ke Kab Sukabumi sebelah selatan Kec Baros melintasi Sungai Cimandiri. Sementara dari catatan sejarah, Tipar dan Baros bukan sebagai tempat dimana Sukabumi Gementee ini berkembang. Agung sepakat. Perkembangan pembangunan perkotaan di Indonesia terbagi tiga tahap, diantaranya pembangunan -pra-1600 atau tahap pra-kolonial, kolonial fase 1600-1950,dan fase pasca-kolonial dari tahun 1950 dan seterusnya. Dalam fase pra-kolonial ibukota menjadi pusat perkotaan dan pusat-pusat keagamaan bagi feudal atau negara maritim yang berkembang pada waktu yang berbeda di berbagai belahan kepulauan (Wheatley 1969; Reed 1976:14-27). Karena jika ingin mengetahui perkembangan Sukabumi akan lebih mudah jika dibagian utara jalan kereta api. Disanalah peradaban Sukabumi. Seperti yang diungkapkan Donald W. Mctaggart dalam bukunya Land-Use In Sukabumi, Jawa Barat; Perssistence And Change. Diungkapkan juga mengenai daerah Kota Praja Sukabumi yang terbagi ke dalam 3 zona wilayah. 1) zona Erofa berada di utara sebagai pemerintah & penguasa. 2) Zona China berada di tengah (Jl. Ciwangi, Jl. Jend Ahmad Yani, Jl. Palabuhan) sebagai penggerak ekonomi. (berada ditengah agar mudah dikontrol terutama dalam pemungutan pajak). Sedangkan 3) Zona masyarakat pribumi berada di selatan rel statsion kereta sebagai tanda pemisah dan penghubung sosial. Dalam perkembangannya, diakhir abad Sembilan belas sistem colonial Belanda, di Indonesia bermunculan serangkaian kota-kota yang berfungsi sebagai jaringan politik dan ekonomi untuk menjaga kekuasaan Belanda. Pada abad delapan belas Sukabumi termasuk kedalam Residen Priangan dibawah pemerintahan Belanda. Pada waktu itu, dengan tujuan untuk menambah uang kas daerah. Belanda mengembangkan lahan di Sukabumi untuk ditanami palawija seperti teh dan kopi. Seiring dengan meningkatnya produksi téh dari tahun 1869-1890. Mengdorong pemerintah Hindia Belanda untuk kemudian membangun jalur kereta api, yang dapat menghubungkan daerah penghasil kebutuhan Kolonial dengan pelabuhan di pantai utara. Kemudian pada bulan maret 1864, sebuah konsesi diberikan kepada Perusahaan Kereta Api India Netdelands. Melalui sebuah perusahaan swasta De Nederlandsch Indische Spoor-weg Maatschappij (N.I.S.M.), dengan surat Keputusan Pemerintah tanggal 27 Ma ret 1864 No. 1, "NJ.S.M." diberikan konsesi untuk mengeksplotasi jalur kereta api Jakarta – Bogor. Pemasangan rel K.A. Jakarta-Bogor diserahkan kepada insinyur kepala J.P. de Bordes yang mengalami banyak kesu¬litan. Berbeda dengan pembangun¬an "Jalan Pos" di Jaman Deandels dengan mudah mengerahkan pekerja rodi, pemasangan rel Jakarta-Bogor Justru kesulitan mendapatkan tenaga pekerja bebas, bukan rodi (kerja paksa). Apalagi sejak tahun 1860, "perbudakan" telah dihapuskan dari wilayah Hindia Belanda, sehingga tak mudah mendapatkan "kuli" murah. Sedangkan orang "bumi-putera" (sinonim dari "pribumi") di Priangan, tidak tertarik untuk bekerja di proyek pembangunan jalur kereta ini. Maka untuk memenuhi tenaga pekerja yang dibutuhkan, dikerahkanlah orang-orang "perantaian" yang terdiri dari para penjahat yang dibui atau mereka yang terkena hukuman "kerja paksa". Tahun 1872 kereta api Jakarta - Bogor sepanjang 50 km telah selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum pada tanggal 31 Januari 1873. Tujuh tahun kemudian, dengan perusahaan yang sama. Belanda kembali membangun jalur kereta api, dengan tujuan menghubungkan daerah komoditas penghasil rempah-rempah dengan pelabuhan dipantai utara. Pada tanggal 2 oktober tahun 1881 dibangunlah jalur kereta api sepanjang 27km dari Bogor menuju Cicurug, dengan melewati halte. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 12 maret 1882, pembangunan jalur kereta api dilanjutkan untuk menghubungkan Cicurug - Sukabumi. Melalui statsion Cicurug - Parungkuda - Cibadak - Karangtengah. Kemudian pada tanggal 10 Mei 1883, jalur kereta api menghubungkan Sukabumi – Cianjur (39km). Berselang satu tahun, tepatnya tanggal 17 Mei 1884 sebuah jalur kerta api telah menghubungkan Cianjur – Bandung(60km)-cicalengka (27km). Diakhir abad kesembilan belas. Kolonial belanda membangun serangkaian kota-kota yang berfungsi sebagai jaringan ekonimi dan politik, termasuk Sukabumi. Dalam perkembangannya, sukabumi menjadi tempat bermukim masyarakat erofa. Tidak lama kemudian, setelah dikeluarkannya keputusan Agraria pada tahun 1870 diperkenalkan kebijakan ekonomi. Dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1872 Belanda memperbolehkan sebagian lahan di Sukabumi untuk dijadikan pemukiman masarakat Cina. Pada awal abad ke dua puluh sukabumi menjadi pusat komersial yang paling penting di seluruh pulau jawa dengan adanya perkebunan karet. Banyaknya penduduk masyarakat erofa yang bermukim di Sukabumi menjadikan daerah ini berstatus Kotamadya pada tahun 1914 (Cobban 1971:117; Tan Giok Lan 1963:17). Penduduk Sukabumi sebagaimana dicatat pada tiga kurun waktu yang berbeda, 1905, 1930, dan 1956. Meskipun masyarakat Eropa dan Cina bukan mayoritas, namun mereka sangat berpengaruh dalam pembentukan pola kota. Jalur kereta api melintasi dari barat ke timur, membelah kota menjadi dua bagian atas dan bawah. Pusat perdagangan Cina berada di sebelah utara rel kereta api, dan konsentrasi utama gedung administrasi, sepanjang dengan rumah sakit. Di tempat yang lebih tinggi menyebarkan Belanda bungalo tempat tinggal, banyak situs yang telah memerintah dilihat atas tanah rendah di selatan. Pada tahun 1920-an sebuah akademi kepolisian dibangun di sebuah situs di bagian paling atas kota. Sejak Sukabumi menjadi tempat yang menarik untuk orang Eropa, dengan cepat layanan dikembangkan sesuai dengan kehadiran mereka. Beberapa misi dan gereja membuat tempat mereka, dan beberapa sekolah dimulai untuk melayani keluarga ekspatriat. Sejumlah Hotel-hotel dibangun untuk mengakomodasi wisatawan. Pada 1930 jumlah Eropa telah mencapai lebih dari 2.200, setara dengan lebih dari enam dan setengah persen dari total penduduk kota. Kota ini tidak rusak berat selama Perang Dunia Kedua. Para penduduk Eropa dihapus, tetapi beberapa kembali sesudahnya. Mengakibatkan kerusakan lebih dari masa perjuangan untuk kemerdekaan, 1945-1949. Beberapa bangunan besar di kota, termasuk beberapa hotel yang paling penting, hancur. Dalammata pemerintah Indonesia yang baru pada awal tahun 1950-an Sukabumi dianggap kurang penting daripada itu selama periode Belanda. Itu tidak diberikan status kota lagi sampai 1957, sejak penduduk tidak cukup besar untuk memenuhi syarat sesuai dengan criteria pertama kali digunakan oleh pihak berwenang Indonesia. Pada 1961 itu memiliki populasi dari 81.400, dan 1971 hampir 96.000 (Direktorat Tata Kota dan Daerah 1972: 21). Pemecahan etnis, sayangnya, tidak lagi tersedia, karena hanya menghitung adalah dengan kewarganegaraan. Ieu sababaraha judul Pantun Bogor, anu nyepengna Rakean Mindakalangan. panginten tiasa dianggo referensi kanggo ngaguar sajarah Sukabumi ti ngawitan ngadegna Pajajaran dugi ka runtagna pajajaran. 1. Ngadegna Nagara Pajajaran 2. Pakujajar Beukah Kembang 3. Pakujajar Di Lawang Gintung 4. Dadap Malang Sisi Cimandiri 5. Raja Pandita Baratmaya di Rancahmaya 6. Ronggeng Tujuh Kalasirna hatur nuhun kasadayana....hapunten kana sagala kakiranganana....Mangga Tambihan, mun aya nu lepat, Cowad bae.... Oh enya Hilap. ari nu ka emutan ku gung mah. saha jalmina nu masihan ngaran Sukabumi. Enya kitu Andris de Wilde. asa percaya teu percaya. percayana. kang Andries teh, jalmi anu jago basa Sunda-na, tug dugi ka tiasa ngadamel kamus Basa Sunda. Pan anjeuna pisan jalmi anu mimiti ngadamel Kamus Basa Sunda. dina taun 1841 medal De Nederduitsch-Maleischen en Soendasch Woordenboek (Kamus Basa Walanda-Malayu jeung Sunda) di Amsterdam. Éta téh jadi cicirén munggaran diakuna basa Sunda minangka basa nu mandiri, anu misah tina basa Jawa. mun enya teh, Urang mah era paradah ....Urang Sunda Kababayan ..... henteu percayana.....da teu aya bukti nu pasti .....

Hebatnya Pendidikan Kita

Bukti Hebatnya Pendidikan di Indonesia Era 1960an-1970an

Pendidikan di Indonesia emang HEBAT ya ternyata... buktinya :
Obama hanya bersekolah sampe kelas 3 SD aja di Indonesia dah bisa 2 kali jadi Presiden Amerika... 










Sementara Amin Rais sekolah Sampe S3 di Amerika gak bisa jadi Presiden Indonesia.

‎"Permintaan Untuk Muslim,


1. jangan katakan" Mosque "tetapi katakan" Masjid " sebab kata “mosque” = nyamuk.
2. Jangan menulis "Mekkah" dengan "Mecca" sebab “Mecaa” = rumah anggur.
3. Jangan menulis "Mohd" tulis dengan komplit "Muhammad" sebab kata “ Mohd” = anjing dengan mulut yang besar.
4. Jangan menulis "4JJI", tulis "ALLAH SWT" sebab “ 4JJI” = 4 Yudas, Yesus, Isac.
5. Dan jika Anda ingin memotong "Assalamu'laikum" tulislah "Asslmkm" jangan "Ass" sebab “ Ass” = keledai.

Sekolah2 Bermasalah

Semua sekolah, terutama di Jakarta, bermasalah. Demikian penilaian Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di sela-sela kunjungannya ke SMA Negeri Unggulan MH Thamrin, Jalan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2012).

Bahasa Sandi Tipar

Dulu jaman ane masih sekola SD-SMP sering bgt pake ni bahasa sandi sering disebut juga bahasa sandi widal (widal=tipar) buat pergaulan sehari" ane an temen biar dikatain anak gaul gitu gan, dulu bahasa sandi ini merupakan bahasa keren bgt gan buat ane ama temen" kecil ane..

Selasa, 20 November 2012

Isi Draf RUU ASN


Seperti diketahui, dalam RUU ASN tersebut tertera masa pensiun PNS yang sebelumnya 56 tahun, diperpanjang dua tahun lagi jadi 58 tahun. Tampaknya, item inilah yang menjadi penyebab keresahan para PNS yang sebentar lagi memasuki usia purna tugas.

Share

Komentar

Selamat Datang

1

2

3

Pengunjung

Flag Counter

SMS Gratis


Make Widget