SUKABUMI (Pos Kota) – Empat kandidat Calon Walikota-Wakil Walikota Sukabumi priode 2013-2018 adu visi misi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (7/2). Mereka menyampaikan program unggulan untuk menarik simpati warga pada perhelatan pesta demokrasi pada 24 Februari di hadapan Anggota DPRD Kota Sukabumi, KPU, Panwaslu, muspida setempat, dan elemen masyarakat lainnya.
Calon walikota nomor urut 1, Andri Hamami janji akan mewujudkan Kota Sukabumi ke arah yang lebih madani dan sejahtera berlandaskan iman dan taqwa serta sejahtera. Andir menyebutkan program unggulannya yakni merealisasikan pendidikan gratis mulai pendidikan 12 tahun mulai tingkat SD – SMA/sederajat serta memberikan beasiswa program S1. Termasuk membebaskan biaya pelayanan kelas 3 di RSUD.
“Program lainnya yang menjadi prioritas adalah menciptakan satu pelaku usaha baru tiap bulan 1 di setiap kelurahan,” kata Andri.
Lalu, pasangan calon nomor 2 , M. Muraz-Ahmad Fahmi (Mufakat) menawarkan visi terwujudnya Kota Sukabumi sebagai pusat pelayanan berkualitas bidang pendidikan kesehatan dan perdagangan di Jawa Barat. Dengan berlandaskan iman dan taqwa mewujudkan pemerintahan rahmatan lil’alamin.
Menyoal sektor pendidikan, kandidat usungan PKS, PD, dan PKB ini akan mewajibkan setiap calon siswa muslim ketika akan melanjutkan jenjang pendidikan ke SLTPN harus menyertakan STTB lulus Madrasah Diniyah dan MI. Lalu, di bidang kesehatan meningkatkan kemudahan akses pelayanan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat rendah melalui pembangunan rumah sakit gratis.
Untuk pasangan calon nomor 3, Sanusi Harjadireza-Yeyet Hudayat bertekad mewujudkan masyarakat Kota Sukabumi yang religius, sehat, cerdas, berbudaya dan sejahtera dengan slogan “Tingkatkan yang baiknya benahi yang kurangnya”.
Terakhir, pasangan nomor 4, Mulyono-Jona Arizona (Mujarab) mengusung visi mewujudkan Kota Sukabumi yang Sejahtera, Mandiri, dan Barokah Berlandaskan Iman dan Taqwa, dengan sloban Barokah, Sejahtera dan Mandiri.
Misi yang disampaikan pasangan ini yakni meningkatkan pengamalan nilai-nilai agama, sosial, dan budaya, meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan perekonomian masyarakat, mengembangkan kemampuan inovasi guna meningkatkan daya saing daerah serta meningkatkan kualitas pelayanan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Anton Rachman menjelaskan jangka waktu kampanye Pemilukada Kota Sukabumi selama 14 hari sejak 7-20 Februari. “Penyampain visi misi ini merupakan masa pertama kampanue. Kemudin besok Jumat (8/2) akan digelar kampanye bersama yang diikuti empat pasang calon wali kota. Para calon wali kota akan berkeliling kota dengan menggunakan kendaraan hias,” tandasnya. (sule)
poskota
.jpg)
