Petani di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dg batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu? Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yg menekan di atasnya. "Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah."
Bukankah itu prinsip kehidupan yg luar biasa? Sekarang kita tahu mengapa Allah kerap mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan utk melemahkan & menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu utk membuat kita BERAKAR SEMAKIN KUAT. Tidak sekadar bertahan, tapi ada waktunya benih yg sudah mengakar kuat itu akan menjebol "batu masalah" yg selama ini menekan. Kita pun keluar menjadi PEMENANG KEHIDUPAN.
Allah mendesain kita seperti pohon kurma. Sebab itu jadilah tangguh, kuat & tegar menghadapi beratnya kehidupan. Mari memiliki cara pandang POSITIF bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan: "Dalam tiap JERIH PAYAH ada KEUNTUNGAN..."
"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan2-Mu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar