LENSAINDONESIA.COM: Kasus korupsi Hambalang yang hingga kini masih terus menggelinding keras di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dijadikan pelajaran berharga oleh Komisi X DPR RI.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menghimbau, perubahan kurikulum yang direncanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun 2013 ini harus jelas.
Sampai saat ini, meski Kemendikbud sudah melakukan uji publik kurikulum, tapi belum pernah diberikan data anggaran lengkapnya kepada Komisi X.
“Ini aneh. Apa kami nggak boleh tahu atau gimana,” ujarnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), di ruang Komisi X, Rabu (16/01/2013).
Karena belum jelasnya persoalan anggaran dalam perubahan kurikulum itu, politisi Partai Golkar itu mengkwatirkan persoalan ini akan mengalami nasib yang sama dengan kasus Hambalang.
Sebelum hal itu terjadi, Kemendikbud harus transparan dalam memberikan jumlah anggaran yang dibutuhkan dalam perubahan kurikulum. “Jangan sampai persoalan anggaran perubahan kurikulum menjadi Hambalang baru di Komisi X. Jangan rame lagi di komisi X,” tegasnya.
Dia membandingkan saat Kemendikbud dan Komisi X membahas anggaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Semuanya ada kejelasan dan transparan. Sehingga tidak ada persoalan yang muncul di kemudian hari.
“Sejelek-jeleknya KTSP 2006 anggarannya jelas. Sekarang ini tidak ada anggaran apapun yang diberikan kepada kita,” pungkas Ferdiansyah.@hairul