Menurut dia, keputusan itu sesuai dengan hasil rapat di Kantor
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras (Menpan
& RB) pada Jumat (8/6), pekan lalu. Ia menambahkan, formasi CPNS
jalur umum tahun ini diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan
kesehatan.
Solin menambahkan, Sekda dan Kepala BKPP Kabupaten Bogor juga ikut dalam pertemuan itu. “Saya belum mengetahui pasti berapa kuota CPNS jalur umum di Kabupaten Bogor. Saya juga belum mendapat informasi kapan pendaftarannya,” ucapnya.
Sementara untuk pengangkatan tenaga kerja kontrak (TKK) alias honorer menjadi CPNS, lanjut Solihin, syarat administrasinya harus lengkap, mulai dari surat kepegawaian, pembagian gaji terakhir, serta tahun pengangkatan minimal per satu januari 2005. Kabupaten dan kota berkewajiban untuk menyerahkan data TKK golongan satu dan dua yang akan diangkat menjadi CPNS kepada Menpan dan BKN.
Terpisah, Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Nurhayanti mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kuota CPNS baru. Menurutnya, Pemkab Bogor masih menunggu hasil pembahasan di Kemenpan. “Mudah-mudahan dua pekan ke depan sudah ada kepastian,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Kota Bogor Bambang Gunawan, mengatakan, jatah CPNS Kota Bogor dari jalur honorer (TKK) sebanyak 145. ”Tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS tahun ini terdiri dari tenaga medis dan guru,” jelas pria asal Ciamis itu.(cr9/ric/rah)
Solin menambahkan, Sekda dan Kepala BKPP Kabupaten Bogor juga ikut dalam pertemuan itu. “Saya belum mengetahui pasti berapa kuota CPNS jalur umum di Kabupaten Bogor. Saya juga belum mendapat informasi kapan pendaftarannya,” ucapnya.
Sementara untuk pengangkatan tenaga kerja kontrak (TKK) alias honorer menjadi CPNS, lanjut Solihin, syarat administrasinya harus lengkap, mulai dari surat kepegawaian, pembagian gaji terakhir, serta tahun pengangkatan minimal per satu januari 2005. Kabupaten dan kota berkewajiban untuk menyerahkan data TKK golongan satu dan dua yang akan diangkat menjadi CPNS kepada Menpan dan BKN.
Terpisah, Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Nurhayanti mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum mendapat kepastian kuota CPNS baru. Menurutnya, Pemkab Bogor masih menunggu hasil pembahasan di Kemenpan. “Mudah-mudahan dua pekan ke depan sudah ada kepastian,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Kota Bogor Bambang Gunawan, mengatakan, jatah CPNS Kota Bogor dari jalur honorer (TKK) sebanyak 145. ”Tenaga honorer yang akan diangkat menjadi CPNS tahun ini terdiri dari tenaga medis dan guru,” jelas pria asal Ciamis itu.(cr9/ric/rah)