Kandidat Sosialisasi via Dumay

EFEKTIF:Sosialisasi sejumlah kandidat ditempuh melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter.

SUKABUMI – Sejak persiapan menghadapi Pemilukada 2013 Kota Sukabumi dimulai. Sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan sejumlah bakal calon Kepala Daerah Kota Sukabumi 2013-2018, tidak hanya dilakukan melalui cara-cara lama yakni pemasangan baliho, stiker dan atribut lainnya.

 Sosialisasi lewat dunia maya (dumay) seperti akun group Facebook (FB), blog dan twitter, kini mulai digandrungi oleh sejumlah bakal calon melalui kreasi tim suksesnya masing-masing. Dari pantuan Radar, kandidat yang sudah melakukan sosialisasi lewat FB antara lain, Andri Hamami, M Muraz, Mulyono, Ahmad Fahmi, Yeyet Hudayat, Samsizar dan lainnya.

 Tim pemenang atau para figur ini membuat grup di FB dengan nama bernuansa ajakan untuk memilih figur bersangkutan. Hingga tadi malam, setidaknya grup-grup para kandidat itu sudah memiliki anggota ratusan bahkan ribuan. Misalnya Grup ‘Mulyono Menuju Kota Sukabumi Penuh Barokah’ memiliki 2.322 anggota. Grup ‘Doa untuk Haji Muraz Menuju F1′ memiliki 514 anggota.

Grup Andri S Hamami Membawa Amanah Rakyat Menuju Balaikota memiliki 3.608. Ada pula grup ‘Dukung Andri Hamami-Achmad Fahmi (AA) Menuju Balaikota Sukabumi memiliki 3.808 anggota. Sedangkan Yeyet Hudayat mensosialisasikan diri melalui Blog bernama ‘yeyetforsukabumi’.

 Dari sejumlah bakal calon kepala daerah tersebut, masing-masing ada yang memiliki sedikitnya dua sampai tiga grup FB. Bahkan, di salah satu akun group FB ada akun FB yang memaketkan pasangan Andri Hamami dan Achmad Fahmi. Dan tidak hanya foto kandidat yang dipasang di akun FB masing-masing, kata-kata ajakan dukungan berikut tagline visi-misi juga ada.

 Praktisi Komunikasi Sukabumi Yayasan Restverso, Isro Yanuar Giu mengatakan, jika tujuannya untuk sosialisasi dan popularitas, sosialisasi lewat dunia maya bisa jadi media yang mudah dan murah. Akan tetapi, jika targetnya untuk elektabilitas, maka kata Isro harus dianalisa terlebih dahulu. “Jika hasil analisa faktor menentukan memilih itu adalah orang terdekat, maka media jejaring sosial itu kurang efektif,” kata Isro kepada Radar, kemarin.

 Menurutnya, berdasarkan data web.sosialbaker. Penguna FB di Indonesia mencapai 42.272.040 dengan menempati peringkat ke 4 dunia. Dari para penguna FB itu, dominan merupakan anak muda. “Saya sendiri belum tahu persis berapa user (penguna) facebook di Sukabumi. Tapi kalau penasaran bisa dikalkulasikan saja dengan data jumlah user di Indonesia,”terangnya.

 Kendati dianggap media sosialisasi yang murah dan efektif. Namun Isro tetap berpendapat jika sampai hari ini yang paling efektif meningkatkan popularitas dan elektabilitas, adalah bertemu langsung dengan pemilih. “Ya mungkin sosialisasi lewat facebook untuk pemilih pemula yang kebanyakan anak muda yang hobi facebook bisa cukup mempengaruhi,” pungkasnya.(wan)

Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=11246