Negara-negara ini membeli atau menyewa lahan di negara berkembang dan miskin.
VIVAnews - Dalam satu dekade terakhir, lebih
dari 495 juta are, setara 200,32 juta hektare (ha), lahan di dunia telah
dijual atau disewakan lintas negara. Indonesia merupakan salah satu
negara yang paling banyak menjadi incaran negara-negara berkembang dan
kaya.
Hal tersebut terungkap dalam laporan "
Transnational Land Deals for Agriculture in the Global South" yang dikeluarkan The Land Matrix Partnership yang diperoleh
VIVAnews, Selasa, 15 Mei 2012.
Laporan
itu mengungkapkan fakta yang mengejutkan mengenai aksi pembelian lahan
yang dilakukan sejumlah negara di luar negeri. Aksi itu tentu saja
melibatkan pemerintah dan perusahaan.
Besarnya aksi
pengambilalihan lahan yang dilakukan tersebut memang tak terlepas dari
makin meningkatnya permintaan masyarakat dunia terhadap air bersih,
bahan pangan, dan energi. Dengan alasan itu pula, banyak negara kaya,
berkembang, dan pengimpor bahan pangan telah membidik lahan-lahan
produktif, namun dengan harga murah di negara miskin.
Berikut
adalah negara-negara "Tuan Tanah" pemilik lahan terluas di luar negeri.
(Diurutkan dari pemilik negara terkecil hingga terluas):
14. Afrika Selatan
Negara
maju di kawasan Afrika ini memiliki lahan di luar negeri seluas
1.231.034 ha. Salah satu perusahaan asal negara penghasil berlian yang
memiliki lahan cukup luas itu adalah Benin. Areal seluas 870 ribu are
untuk pertanian ini dimiliki oleh perusahaan lewat investor yang tak
diketahui namanya.
13. Kanada
Negara kaya
dari Amerika Utara ini memiliki lahan seluas 1.329.793 ha. Sebagian
besar lahan milik Kanada ini dimiliki oleh perusahaan Alberta Investment
Management Corp di Australia. Lahan seluas 960 ribu are digunakan untuk
membangun bisnis kehutanan.
12. Swedia
Negara
ini memiliki lahan di luar negeri seluas 1.434.700 ha. Lahannya yang
terluas berada di Mozambik dan dikelola oleh Global Solidarity Forest
Fund seluas 350 ribu ha. Bisnis yang dikembangkan adalah kehutanan.
11. Australia
Negara
bekas jajahan Inggris ini memiliki lahan di luar negeri seluas
1.547.616 ha. Australia ternyata memiliki lahan di luar negaranya seluas
880 ribu are yang terletak di Indonesia.
Dikelola oleh perusahaan besar, BHP Billiton Limited, tanah seluas itu akan dikembangkan untuk sektor pertanian.
10. Arab Saudi
Negara
kaya minyak, Arab Saudi, ternyata memiliki lahan yang cukup luas di
luar negaranya. Tak kurang dari 2.204.132 ha lahan di negara orang
menjadi milik negara kerajaan ini.
Arab Saudi yang tandus
berharap bisa memperoleh sumber bahan pangan dari luar negeri. Lewat
Eastern Renewable Fuels Corp, Arab Saudi memiliki lahan seluas 675 ribu
are yang akan dikembangkan sebagai areal pertanian.
9. Uni Emirat Arab
Negara
di jazirah Arab ini memiliki lahan di luar negeri seluas 2.277.856 ha.
Dari areal tersebut, porsi terbesar berada di Sudan dengan luas mencapai
4,2 juta are.
Rencananya, lahan jutaan are itu akan dibuat untuk bisnis wisata yang dikelola oleh Al Ain National Wildlife.
8. Israel
Israel
memiliki areal seluas 2.388.000 ha di luar negeri. Areal terluas yang
dikuasai oleh Israel berada di Republik Kongo dengan luas 4,9 juta are.
Namun, lahan yang akan dikembangkan untuk pertanian ini tak diketahui
investornya. (art)
7. Italia
Negara yang terkenal dengan makanan
Pizza-nya ini ternyata memiliki lahan di luar negeri hingga mencapai
2.614.792 Ha. Salah satu pemilik lahan terluas asal Italia, ternyata
memiliki lahan di Indonesia seluas 4,9 juta Are. Sayangnya tak diketahui
nama investor yang memiliki lahan untuk sektor permainan tersebut.
6. Korea Selatan
Negara
maju asal Asia ini memiliki lahan di luar negeri hingga mencapai
2.696.297 Ha. Perusahaan Kappa Limited merupakan investor asal Negeri
Ginseng yang memiliki luas lahan terluas di luar negeri dengan areal
mencapai satu juta Are.
Lahan tersebut berada di Kamboja, namun tidak diketahui secara spesifik tujuan dari penggunan tanah itu.
5. Inggris
Inggris
memiliki lahan di luar negeri seluas 3.088.472 Ha. NRG Chemical
merupakan investor asal Negara Three Lion ini dengan luas areal mencapai
1,7 juta Are di Filipina. Lahan itu rencananya akan dibangun untuk
kebutuhan pertanian.
4. Malaysia
Negara
tetangga Indonesia ini ternyata masuk dalam empat besar sebagai pemilik
lahan terluas di luar negeri. Negeri Jiran tercatat memiliki lahan
3.397.607 Ha yang tersebar di berbagai negara.
Namun, lahan
terluas yang dimiliki Malaysia berada di Indonesia dengan total luas
areal mencapai 710 ribu Ha. lahan ini merupakan milik perusahaan
perkebunan Sime Darby Berhad.
3. Amerika Serikat
Memiliki
perusahaan-perusahaan raksasa terbanyak di dunia, membuat Amerika
Serikat mampu menguasai 4.136.973 Ha. Lagi-lagi, luas lahan terbesar
Negara Paman Sam ini berada di Indonesia seluas 900 ribu Ha.
Lahan milik BHP Billiton ini akan dikembangkan untuk membangun sektor pertanian.
2. China
Negara
Tirai Bambu, China, memiliki areal di luar negeranya seluas 5.354.502
Ha. Walau memiliki lahan luas di beberapa negara, areal terbesar yang
dimiliki perusahaan China hanya mencapai 25 ribu Are. Lahan yang
berlokasi di Kamboja ini, merupakan milik Phou Mady Investment Group.
Rencananya lahan seluas 25 ribu Ha ini akan dibangun untuk sektor kehutanan.
1. India
Posisi
puncak sebagai negara pemilik lahan terluas di luar negeri dipegang
oleh India. Negara yang tengah mengalami pertumbuhan ekonomi pesat ini
memiliki areal seluas 5.420.209 Ha yang tersebar di berbagai negara.
Satu
perusahaan yang menjadi pemilik lahan terbesar adalah Tata Power seluas
4,9 juta Are. Ternyata lahan tersebut berada di Indonesia dan akan
dibangun untuk keperluan sektor pertanian. (asp)